CIMAHI, Beritaimn.com – Polisi menangkap 4 anggota geng motor yang kedapatan membuat onar di Jalan Raya Amir Machmud, Kota Cimahi menuju ke arah Kota Bandung, Jawa Barat. Mereka ditangkap tanpa perlawanan setelah sebelumnya meresahkan masyarakat sekitar.
Informasi yang dihimpun, peristiwa ini bermula saat sekelompok geng motor melakukan aksi konvoi kendaraan pada Kamis (27/10/2022) malam. Aksi itu berlanjut sampai Jumat (28/10/2022) dini hari. Rupanya, mereka tak hanya konvoi dengan kendaraan roda dua. Namun juga sampai menutup akses jalan yang sedang dilintasi kendaraan lainnya, hingga menimbulkan keresahan dan kocar-kacir warga.
Gerombolan geng motor itu, kemudian berkumpul di satu titik tepatnya di kawasan Flyover Cimindi di Cimahi arah Bandung. Setelah melihat polisi datang, para berandalan itu membubarkan diri.
“Ada sekitar 100 orang di situ sedang memblokir jalan, setelah polisi datang mereka langsung membubarkan diri. Kami kejar ke beberapa lokasi,” ujar Kasat Sabhara Polres Cimahi AKP Duddy Iskandar.
Pengejaran lalu dilakukan. Para berandalan ini disebut tak hanya membawa atribut geng motor, tapi juga turut membawa senjata tajam yang diacung-acungkan selama mereka konvoi di jalan raya.
Dikatakan dia, para berandalan ini membawa tongkat kayu dan sajam saat berkendara. Begitu dikejar polisi, barang-barang yang mereka bawa itu di buang di jalan dan langsung kabur melarikan diri. Tak hanya itu saja, Duddy menyatakan, adanya aksi perusakan sejumlah gerobak Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang rute pelarian geng motor tersebut. “Masyarakat juga melaporkan mereka (berandalan geng motor) merusak gerobak pedagang roti dan kopi,” kata Duddy.
Setelah dikejar, polisi mengamankan 4 berandalan geng motor itu. Keempatnya ternyata masih berusia belia yang sempat diamankan di beberapa lokasi yang berbeda. Keempat berandalan geng motor yang diamankan itu berinisial A (17) warga Rancabali, K (19) warga Batujajar, A (16), dan H (17) warga Leuwigajah. Ada yang diamankan di kawasan Flyover Cimindi serta ada berandalan yang diamankan di daerah Haurngambang ke arah Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
“Dibantu masyarakat kami mengamankan pemuda yang disinyalir anggota geng motor itu. Kami bawa ke mako kemudian diserahkan ke Satreskrim untuk ditindaklanjuti,” tutur Duddy.
Duddy menyebut, para berandalan geng motor itu juga diduga kuat mabuk-mabukan sebelum konvoi karena tercium bau minuman keras. “Betul tercium bau miras juga dari para berandalan itu. Kemudian kami koordinasi dengan satuan terkait di Mapolres Cimahi,” ujar Duddy.
Dari informasi yang diterimanya, aksi gerombolan geng motor itu dilakukan dengan tujuan memperingati hari ulang tahun atau anniversary geng motor yang mereka ikuti. “Informasinya ada semacam pertemuan di Kota Bandung, untuk anniversary. Karena dari Polrestabes Bandung juga menyampaikan informasi ada geng motor masuk ke Cimahi setelah ditangkap di sana (Bandung),” kata Duddy. (***)