TASIKMALAYA, Beritaimn.com – Warga Desa Bantarkalong, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan kematian Mi’an (85) warga Kampung Cieksel, pada Kamis (11/5/2023) pagi.
Pria renta ini ditemukan terkapar bersimbah darah di kebun. Kondisinya mengenaskan, warga menemukan korban dengan luka bacok menganga di dahi, pipi dan bagian badan lainnya.
Warga yang menemukan sempat berusaha menyelamatkan, namun korban meninggal dunia dalam perjalanan ke Puskesmas Karangnunggal.
Kepala Desa Bantarkalong Yani membenarkan adanya kejadian itu.
“Iya benar, korban bernama Mi’an usianya sudah sepuh sekitar 85 tahun. Korban seorang petani,” kata dia.
Dia mengatakan, sedang berada di lokasi kejadian dan membantu polisi mengejar orang yang diduga pelakunya.
“Nanti dikabari lagi saya masih di TKP, kejadiannya memang benar ada. Korban warga saya, beliau orang baik,” imbuh Yani.
Ucang Ketua RW sekitar lokasi, membenarkan korban yang masih saudaranya itu meninggal dunia dengan luka bacokan di kepala bagian depan.
“Iya masih saudara saya, ada luka bacokan di kepala. Ini sedang dalam perjalanan mau dibawa ke RS SMC Mangunreja, mau diotopsi,” kata Ucang.
Ucang menjelaskan, pagi tadi Mi’an seperti biasa pergi ke kebun untuk memberi pakan kambing peliharaannya.
“Sekitar jam 8 pagi, korban ditemukan oleh Erus menantunya. Waktu ditemukan masih hidup, langsung dibawa ke Puskesmas Karangnunggal, tapi meninggal dunia,” ujar Ucang.
Menurut Ucang, korban selama ini hidup damai menjalani hari tuanya bersama keluarga. Tanpa ada musuh atau permasalahan dengan tetangga.
“Punya keluarga, orangnya biasa saja, tidak ada masalah. Setiap hari beraktivitas sebagai petani,” kata Ucang.
Sementara itu polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus ini, termasuk berusaha mengejar pelaku.
“Benar ada kejadian itu, kami sudah bergerak di lapangan. Ya korban meninggal dunia diduga akibat dianiaya. Pelaku sedang kita kejar,” kata Wakapolres Tasikmalaya Kompol Shohet. (***)