Gegara Tak Terima Dipanggil ” Boy”, Seorang Buruh Dikeroyok Rekan Kerjanya di Bekasi

- Penulis

Minggu, 13 November 2022 - 00:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi pengeroyokan

i

ilustrasi pengeroyokan

ilustrasi pengeroyokan

BEKASI, Beritaimn.com Seorang buruh pabrik di Cikarang, Kabupaten Bekasi, dilaporkan menjadi korban pengeroyokan rekan kerjanya hingga berdarah-darah. Usut punya usut, peristiwa tersebut dipicu karena salah paham antara keduanya.

Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Satirin mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (9/11/2022) sekitar pukul 15.30 WIB. Polisi menyebutkan pelaku inisial MH tak terima dipanggil ‘Boy’ oleh korban, lantaran korban dalam hal ini karyawan baru.

Karena ini karyawan yang korban ini bagian pengecekan barang, kalau pelaku bagian pengiriman barang. Bagian pengirimannya (pelaku) ini lebih senior, korban memanggil ‘Boy’. Nggak terima, karena orang baru manggil orang lama gitu,” ujar Satirin, Sabtu (12/11/2022).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Antara korban dan pelaku itu satu perusahaan, kejadian nya itu di luar perusahaan karena janjian pulang kerja, berantem di luar,” katanya.

Selain itu, rekan dari masing-masing pelaku dan korban juga ikut serta di lokasi. Akibat perkelahian tersebut, korban mengalami sejumlah luka di tubuhnya dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga:  Hujan Disertai Angin Kencang, Porak-Porandakan Rumah Warga di Sukabumi

“Yang satu pun bawa temannya. Tapi untuk memisahkan, jangan ada perkelahian. Sama-sama bawa temen. (korban) sementara di rumah sakit, luka nya belum tahu jelas,” jelasnya.

Berujung Damai

Sesaat setelah kejadian, polisi langsung menuju ke TKP perkelahian untuk melerainya. Polisi lantas menyarankan korban untuk membuat laporan namun ditolak dengan alasan akan diselesaikan secara kekeluargaan.

“Saat kejadian pelaku langsung ke TKP, kita menyarankan untuk membuat laporan, tapi gak ada informasi, saya berupaya menghubungi pihak korban bagaimana kondisinya, soalnya harus terjawab ini. (korban memilih) Damai, tidak akan membawa masalah ke jalur polisi,” katanya.

Diketahui pelaku juga akan bertanggung jawab atas perbuatan yang sudah dilakukan. Satirin menyebut proses perdamaian antara kedua pelaku dilakukan hari ini. Kendati demikian, pihaknya akan meminta bukti tersebut agar permasalahan yang ada dinyatakan selesai.

“Kalau perdamaian katanya sudah, tapi saya minta buktinya. Saya cross check bagaimana perkembangan, akhirnya perdamaian katanya. Pokoknya pihak pelaku bertanggungjawab,” ujarnya. (***)

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU
SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM
Laut Madura Kembali Bergejolak Puluhan Persatuan Nelayan Pantura Madura Kepung Dan Tolak Aktifitas Eksplorasi Migas Oleh Petronas Sebelum Ganti Rugi Rumpon Dibayar
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang
Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Kepala Desa Tumpatan Nibung Inisial SRT
Bhabinkamtibmas Polsek Padang Hilir Hadiri Rapat Koordinasi Kamtibmas
Tuntut Ganti Rugi Rumpon Puluhan Nelayan Pantura Madura Mulai Memanas Bersiap Demo Petronas &SKK Migas
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:45 WIB

SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM

Minggu, 28 September 2025 - 06:47 WIB

Laut Madura Kembali Bergejolak Puluhan Persatuan Nelayan Pantura Madura Kepung Dan Tolak Aktifitas Eksplorasi Migas Oleh Petronas Sebelum Ganti Rugi Rumpon Dibayar

Minggu, 21 September 2025 - 15:57 WIB

Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang

Sabtu, 20 September 2025 - 17:54 WIB

Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?

Berita Terbaru