Gagal Bongkar Brankas, Karyawan Alfamart di Bekasi Dibacok Komplotan Perampok

Gagal Bongkar Brankas, Karyawan Alfamart di Bekasi Dibacok Komplotan Perampok

Spread the love

Reskrim Polsek Bekasi Timur saat mengecek TKP pegawai Alfamart dibacok komplotan maling. (Ist).

BEKASI, Beritaimn.com Karyawan  Alfamart luka-luka usai mendapatkan bacokan senjata tajam oleh komplotan maling di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur. Minggu (26/11/2023) pagi.

Kanit Reserse kriminal (Reskrim) Polsek Bekasi Timur, AKP Ompi Indovina membenarkan peristiwa tersebut.

“Terkait Alfamart, masih lidik, kejadian memang benar,” ucap AKP Ompi Indovina, Minggu (26/11/2023).

Aksi komplotan pelaku rupanya tak segan melukai korban tak lain karyawan Alfamart.

Ia menyebut, kondisi korban kini terbaring di rumah sakit akibat sabetan senjata tajam dibagian kepala hingga tangan.

“(Kalau kondisi kritis) Ya belum ada lah itukan tindakan dokter ya kan, korban masih di rawat, untuk luka dibagian kepala dan kaki,” ungkapnya.

Dari keterangan para saksi, peristiwa ini terjadi sekira pukul 03.30 WIB.

Ketika itu terdapat dua pegawai yang berjaga di Alfamart. Satu diantaranya luka. “Yang luka tidak meninggal, masih dirawat,” ucap Kanit Reskrim.

Sedangkan pelaku datang secara berkomplot membawa senjata tajam dan tak segan melukai korban.

“Kalau diperkirakan jumlahnya (pelaku) ada enam, tapi blum diambil kesimpulan yah,” jelas AKP Ompi.

Meski demikian dirinya belum dapat merinci detail komplotan pelaku tega melukai pegawai Alfamart.

Ia menyebut, brangkas dari dalam toko tidak berhasil diambil, karena tidak ada kunci. Kendati demikian belum dapat dipastikan nilai kerugian akibat peristiwa tersebut.

“Brangkas gak ada kuncinya, gak ada itu kuncinya, hanya uang kas aja itu,” imbuhnya.

Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan di lokasi, termasuk memeriksa CCTV.

Ompi menyebut, jajaran Polda Metro Jaya turut bergerak untuk mengejar pelaku.

“Kita kerjasama dengan Polres Metro Bekasi Kota dan Polda Metro Jaya ikut turun,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan