Forum Komunikasi Kecamatan Sehat Banyuates Gelar Rembug Stunting di Balai Banyuates

Forum Komunikasi Kecamatan Sehat Banyuates Gelar Rembug Stunting di Balai Banyuates

Spread the love

 

 

Sampang-Beritaimn.com.

Hari ,jumat
Tanggal 27 sept 2024.
Tempat di balai desa banyuates
Kegiatan Rembug stunting dengan Tema pentingkah pmt untuk menurunkan angka stunting buat bayi dan balita.
Jam .08.00 sd selesai.

Peserta sekitar 50 orang.

1. Camat Banyuates
2. Kapolsek Banyuates
3. Danramil
4. Korbidikcam
5. pokja desa sehat 20 orang
6. kapus bringkoning,sekaligus sebagai pemateri
7. kapus banyuates sebagai pemateri
8. Pj. gizi puskesmas banyuates dan bringkoning
9. BP Pertanian
10. BP KB
11. Bidan 3 desa lokasi lokus stunting
12. TP PKK Kecamatan
13. tim FKKS Kec. Banyuates

Acara di buka langsung oleh bapak camat banyuates,dalam giat acara tersebut pembawa materi dr dua kepala puskesmas banyuates dan bringkoning,di moderatori oleh ketua FKKS banyuates roni salaki,materi tersebut berkaitan dengan pentingnya pemberian makanan tambahan buat anak dan keluarga yang memiliki kerebtanan terhadap stunting,

 

Acara di hadiri oleh semua pokja desa sehat se desa kec banyuates.tujuan giat tersebut sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi bersama agar ke depan masy bisa lebih faham bagaimana cara untuk menangani anak0 yg kena stunting dengan adanya kolaborasi yg bagus antar semua lintas sektor dan masy untuk lebih meningkatkan kesadaran utama yg punya anak balita agar sering ke posyandu untuk cek kesehatan dan kembang tumbuhnya anak

 

Kegiatan ini difasilitasi oleh FKKS kecamatan banyuates dengan bantuan dana sharing dr FSS kab sampang..acara berlangsung meriah karena banyak tanya jawab dr para peserta rembug stunting.

 

Roni Salaki ketua FKKS Banyuates menuturkan, ” Alhamdulillah mas karena kemarin kita undang Pokja sehat 20 Desa Alhamdulillah berkenan hadir dan waktu kegiatan tanya jawab mereka secara antusias karena baru kali ini bisa bergabung mendapatkan info kaitan masalah kesehatan utama masalah stunting harapan kedepan kok jadi siapapun juga nanti bisa berkolaborasi dengan lintas sektor terutama  pemangku kebijakan angkatan kesehatan ketika nanti di desa itu ditemukan warga stanting ini penanganan bisa lebih bagus bisa lebih terarah dan terkoordinir karena komitmen kita di Kecamatan Banyuates ini tahun 2025 ini harapannya agak cantik ini bisa turun terutama secara garis besar Sampang ini pun juga bisa keluar dari garis merah starting yang selama ini di sandang utama Kecamatan Banyuates”Tuturnya.

(Ah)

Tinggalkan Balasan