KARAWANG, BeritaIMN.com – Sejumlah warga didominasi kaum ibu mendatangi Kantor Desa Telukambulu, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang.
Kedatangan ibu-ibu ini untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada panitia PAW Kades dan Pjs Desa Telukambulu menuntut agar PAW Kades Telukambulu diundur atau ditunda.
Menurut mereka, panitia tidak transparan dalam melaksanakan tugasnya menjelang PAW Kades Telukambulu.
“Tidak ada transparansi dari panitia dan minim sosialisasi,” ujar seorang warga.
Selain itu, warga juga menyebut menjelang PAW Kades Telukambulu ada beberapa oknum pegawai desa yang justru lebih condong mendukung salah satu bakal calon.
“Kami meminta PAW Kades Telukambulu ditunda karena tidak kondusif,” ucapnya.
Sementara itu, pada Sabtu (4/6/2022) pagi sejumlah warga nyaris adu jotos di Kantor Desa Telukambulu.
Mereka terlibat keributan karena menganggap ada aparat desa yang menjadi penghianat dengan mendukung salah satu balon.
“Harusnya untuk menentukan tokoh itu melibatkan masyarakat, bukan tokoh memilih tokoh,” katanya.
Sementara itu, Camat Batujaya, Irlan Suarlan, sudah mendapatkan informasi ihwal keributan tadi pagi di Kantor Desa Telukmabulu.
Menurut Camat, Muspika akan mengakomodir semua aspirasi warga dan tidak akan berpihak kepada salah satu bakal calon.
Selain itu dikatakan dia, memang ada kubu pendukung bakal calon yang meminta tahapan atau musyawarah ditunda.
Meski begitu, pihaknya juga harus menampung aspirasi semua warga dan tidak berpihak kepada satu kubu.
Kami akan melaporkan situasi dan kondisi ini ke tingkat kabupaten. Tapi kami minta masyarakat bisa menjaga kondusifitas agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” katanya. (*)