Nias Utara Sumut Beritaimn.com Kunjungan Presiden Joko widodo di Pulau Nias pada tahun 2016 silam membuat janjin penuhi permintaan masyarakat Pulau Nias tentang pasokan listrik yang kurang memadai.
Ternyata janji presiden itu tidak hanya sekedar isu belaka, namun pada akhir 2017 lalu Pemerintah Pusat berhasil menambah pasokan Listrik di Pulau Nias dari 25 Megawhatt menjadi 75 Megawhatt. Hal ini di kutip dari pemberitaan laman web setkab.go.id dengan judul berita “Kunjungi Nias, Presiden Jokowi penuhi permintaan warga soal pasokan listrik dan perluasan bandara”.
Namun, walaupun Presiden Jokowi telah berupaya sebaik mungkin untuk memenuhi kebetuhan masyarakat Pulau Nias khususnya pada penerangan Listrik, tetapi hingga tahun 2022 ini masalah pemadaman listrik di Pulau Nias masih saja terus bergulir. Seakan upaya Presiden RI itu memenuhi janji untuk penambahan pasokan listrik di Pulau Nias diduga terabaikan oleh pihak PLN Area Nias.
Sejalauh pantauan awak Media sekira dua minggu belakangan ini khususnya di wilayah Nias Utara dan lebih khusus lagi di wilayah Kecamatan Alasa, hampir setiap malam penerangan listrik padam dengan durasi sedikitnya 1,5 s/d 2,3 jam tanpa adanya penjelasan yang jelas dari Pihak PLN area Nias.
Atas peristiwa itu, membuat warga anggota group Whastapp “GRUP PLN NISUT TERANG” geram ! di karena listrik terlalu sering padam hingga mengakibatkan barang-barang elektronik milik pelanggan rusak terutama bola lampu listrik.
“tolong hidupkan lampu di alasa bosan pelanggan PLN ini ada apa gangguan bola lampu banyak putus”. Tulis salah seorang Anggota group Whastapp “GRUP PLN NISUT TERANG” yang tidak di sebutkan namanya pada pemberitaan ini.
Juga anggota group Whastapp yang lain mengatakan “Klo bisa harus di adakan pembersihan pada petugas PLN” tulis anggota group “GRUP PLN NISUT TERANG” bercaption profil Arnius itu.
Pada waktu yang sama minggu 26 Junj 2022 sekira Pukul 19.58 Wib, anggota group Whastapp yang lain juga menelontarkan tulisan yang senada.
Menyikapi hal itu awak media beritaimn.com langsung mencoba mengkonfirmasikan hal itu kepada di Dinas gangguan PLN melalui pesan singkat Whastapp dengan nomor +62 821-6549-xxxx dengan mengatakan “Selamat malam Pak Dinas Gangguan PLN Gunungsitoli, perkenalkan Pak saya Meiman Waruwu Tim Redaksi Media Beritaimn.com
Ijin konfirmasi Pak, terkait seringnya pemadaman listrik padam malam hari dengan durasi yang lumayan lama khususnya di wilayah Nias Utara dan lebih khusus lagi di wilayah alasa. Mohon tanggapan dari bapak. Terimakasih”
Namun, hingga di turunkannya berita ini Dinas gangguan PLN tersebut belum memberikan tanggapan sama sekali sedangkan posisi sedang online dan chat Whastapp koonfirmasi dari Tim Redaksi Media beritaimn.com telah dibaca dengan tanda dua centang telah membiru.
(Red)