BP JAMSOSTEK CABANG MEDAN FASILITASI KLAIM JAMINAN KEMATIAN (JKM) 42 JUTA, KEPADA ANGGOTA KOMUNITAS PENGEMUDI CSPI DBOKC KOTA MEDAN

BP JAMSOSTEK CABANG MEDAN FASILITASI KLAIM JAMINAN KEMATIAN (JKM) 42 JUTA, KEPADA ANGGOTA KOMUNITAS PENGEMUDI CSPI DBOKC KOTA MEDAN

Spread the love

Berita imn.com || Sumatera Utara – Medan _ BP Jamsostek Cabang Medan hari ini Selasa, (21/06/2022) memfasilitasi santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar 42 juta kepada ahli waris Almarhum Bapak Heriyanto dari Komunitas Pengemudi CSPI Sumatera Utara.

Almarhum bapak Heriyanto yang ikut program BPJS Ketenagakerjaan Bukan Penerima Upah (BPU) melalui Organisasi Pengemudi DBOKC dan terdaftar di BP Jamsostek Cabang Cilandak meninggal dikarenakan sakit, dan mendapat hak santunan sebesar 42 juta rupiah kepada ahli waris (istri alm, Ibu Kasmi).

Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis, di gelar di kantor BP Jamsostek Cabang Medan dan langsung diserahkan oleh Kepala Cabang BP Jamsostek Cabang Cilandak Ibu Puspitaningsih dan didampingi Kepala Cabang BP Jamsostek Cabang Medan Bapak TM Haris Sabri, Perwakilan Deputi Pelayanan BP Jamsostek DKI Ibu Iven, Kepala Pelayanan BP Jamsostek Cabang Cilandak Bapak Eriadi, Ketua Umum Organisasi Pengemudi DBOKC Ibu Ika Restianti, Ketua DBOKC Kota Medan Bang Iman serta jajaran DBOKC lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kacab BP Jamsostek Cabang Medan Bapak TM.Haris Sabri menyampaikan bahwa merasa beruntung karena dengan adanya organisasi profesi pengemudi seperti DBOKC ini mempermudah dan mempercepat sosialisasi jamsostek, khususnya BPU bagi para pengemudi khususnya yg informal.

” Kami di BP Jamsostek sangat beruntung karena sangat terbantu oleh Organisasi Pengemudi DBOKC untuk Sosialisasi Program BPJS BPU khsusnya di dunia pengemudi informal” ucap TM. Haris Sabri.

Ibu Asmi, ahli waris yang menerima santunan dari BP Jamsostek mengatakan jika dirinya sangat terbantu dengan adanya santunan dari BP Jamsostek untuk biaya melanjutkan hidupnya nanti.
“Saya merasa sangat tertolong karena ini membantu keluarga kami melanjutkan hidup dan berterima kasih kepada Ibu Ika Restianti selaku Ketua Umum DBOKC serta Bang Iman Ketua DBOKC Kota Medan yang dengan tulus membantu dan mengurus semuanya” kata Asmi.

DBOKC sebagai Organisasi yang menaungi Profesi Pengemudi, khususnya Pengemudi Informal telah bekerja sama dengan BP Jamsostek Cabang Cilandak dan Menara sebagai Rumah Perisai dan menjadikan program BPJS BPU sebagai salah satu Program Unggulan diantar program DBOKC lainnya dan DBOKC memiliki kemudahan kemudahan dalam mengurus klaim karena adanya sinergitas antara DBOKC dengan BP Jamsostek yang menjadi mitra, hal itu seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum DBOKC Ika Restianti.
“Saya berterimakasih kepada Ibu Puspita Ningsih selaku Kacab BP Jamsostek Cabang Cilandak yang telah mempermudah proses klaim JKM alm. Pak Heriyanto sehingga bisa menjadi bukti nyata kepada para pengemudi yang belum memiliki  Jamsostek dan berterimakasih kepada bapak Haris yg telah memfasilitasi acara ini serta mengundang beberapa sopir untuk mendengar sosialisasi Jamsostek” kata Ika.
“Saya juga berharap semakin banyak sopir di sumatera utara yang menjadi peserta Jamsostek mandiri dan berharap BP Jamsostek melibatkan Paguyuban dan Perkumpulan Pengemudi untuk mempercepat sosialisasi Jamsostek di kalangan masyarakat bawah khususnya pekerja Informal” lanjut Ika.

Bang Iman selaku Ketua DBOKC Kota Medan menuturkan, bahwa program yang dimiliki BPJS saat ini sangatlah bagus dan komplit, karena memiliki banyak ragam fasilitas apabila ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi pada kita, ya tentu kita tidak mengharapkan hal itu. Namun apabila suatu kejadian yang tidak diinginkan terjadi seperti kecelakaan dan kematian terjadi, program ini sangat membantu masyarakat pengemudi yang tidak memiliki kemampuan finansial lebih.

Program BP Jamsostek BPU sudah menjadi salah satu program fokus BP Jamsostek sesuai Inpres No. 22 tahun 2021. Program ini sangatlah penting dan harus dimiliki oleh masyarakat dan agar masyarakat mengetahui bahwa Pemerintah hadir dan perduli terhadap perlindungan jiwa bagi masyarakat yang berpenghasilan tidak tetap (informal).
Bang Iman menyarankan agar semua kalangan elemen masyarakat, terkhusus kepada mereka yang berprofesi pengemudi Ojek Online, Taxi Online, Tradisional maupun Konvensional serta Truk, agar menjadi peserta BPJS TK ini. Karena dengan bergabungnya menjadi peserta BPJS tidak akan ada ruginya, malah akan membantu dikemudian hari, pungkas Bang Iman mengakhiri.

 

Reporter : Jo To Soa
Penulis : Diansyah Putra Saragih