BANDUNG BARAT, Beritaimn.com – Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun hilang terseret arus di aliran Sungai Citarum, Kampung Kutalaksana, Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pada Kamis (2/11/2023). Saat kejadian, dia sedang bemain di sungai bersama empat temannya.
Korban terseret arus itu bernama Rapi Febriano (13). BPBD KBB menerima laporan tenggelamnya korban pada pukul 13.30 WIB. Petugas kemudian meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan proses pencarian.
“Kami terima laporan sekitar pukul 13.30 WIB terkait adanya anak terseret arus di Sungai Citarum, Cipatat,” ujar petugas lapangan BPBD KBB, Rudi Wibiksana.
Peristiwa nahas itu berawal saat Rapi dan empat orang temannya bermain di aliran Sungai Citarum menggunakan rakit. Namun tiba-tiba korban kemudian melompat ke sungai.
“Jadi korban dengan teman-temannya itu sedang main di sungai pakai rakit. Korban tiba-tiba loncat ke sungai, padahal tidak bisa berenang,” ujar Rudi.
Korban yang tak bisa berenang itu kemudian terseret arus sungai yang mengalir cukup kencang sampai akhirnya tubuh korban hilang dan tak terlihat lagi di permukaan sungai.
“Korban kemudian terseret arus sungai, setelah itu tidak terlihat di permukaan air. Teman-teman korban kemudian melapor ke warga dan pengurus RW setempat, lalu melapor ke kepolisian,” kata Rudi
Warga bersama pihak kepolisian dan petugas BPBD lalu melakukan proses pencarian secara manual. Namun waktu yang semakin sore, membuat pencarian dihentikan sementara tanpa membuahkan hasil.
“Pencarian terkendala arus sungai yang cukup kencang dan waktu yang semakin sore. Akhirnya pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan besok. Kita sudah meminta bantuan ke Tim SAR untuk proses pencarian besok,” pungkas Rudi.
(red/*)