Belajar dari Praktik Baik, Rutan Humbang Hasundutan Gali Inovasi Lapas Tebing Tinggi

TEBING TINGGI – Senin 8 September 2025 – Rombongan Tim Zona Integritas (ZI) dari Rutan Kelas IIB Humbang Hasundutan melakukan kunjungan studi tiru ke Lapas Kelas IIB Tebing Tinggi. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Aula Sasana Tama Lapas Tebing Tinggi mulai pukul 10.00 WIB dan diisi dengan kata sambutan dari Kepala Rutan Humbang Hasundutan, Ucok P. Sinabang, serta Kepala Lapas Tebing Tinggi, Dede Mulyadi.

Dalam sambutannya, Karutan Ucok P. Sinabang mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Lapas Tebing Tinggi atas kesediaannya menerima rombongan studi tiru. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana untuk berbagi pengalaman dan pembelajaran guna memperkuat upaya bersama dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di lingkungan pemasyarakatan. “Melalui studi tiru ini, kami berharap dapat mengambil pelajaran berharga terkait inovasi dan penerapan zona integritas yang telah berhasil dilakukan oleh Lapas Tebing Tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Tebing Tinggi, Dede Mulyadi, dalam sambutannya menegaskan komitmen lembaganya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan serta menerapkan berbagai inovasi demi mendukung pencapaian WBK dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Dede juga menyampaikan bahwa sinergi antar lembaga pemasyarakatan merupakan kunci keberhasilan dalam membangun budaya kerja yang bersih dan transparan.

Setelah acara sambutan, rombongan Tim ZI dari Rutan Humbang Hasundutan melanjutkan kunjungan dengan melakukan keliling ke sejumlah fasilitas di Lapas Tebing Tinggi. Dalam kunjungan ini, mereka melihat secara langsung berbagai inovasi pelayanan, termasuk sistem pengelolaan tahanan, layanan administrasi terpadu, hingga program pembinaan dan rehabilitasi narapidana yang telah berjalan dengan baik.

Kegiatan studi tiru ini merupakan bagian dari upaya strategis Rutan Humbang Hasundutan untuk mempercepat proses pembangunan zona integritas serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan pemasyarakatan. Melalui transfer pengetahuan dan praktik terbaik, diharapkan Rutan Humbang Hasundutan dapat mencapai predikat WBK dan memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat. (Red).