Bagaimana Rencana Tata Ruang (RTR) dapat meminimalisir Risiko Banjir? Mengurangi Risiko Banjir dengan Rencana Tata Ruang (RTR)

- Penulis

Kamis, 17 April 2025 - 09:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir menjadi salah satu bencana alam yang sering melanda banyak daerah, terutama saat musim hujan. Dampaknya tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga membahayakan keselamatan dan mengganggu aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, penanganan banjir membutuhkan pendekatan yang lebih strategis, salah satunya melalui Rencana Tata Ruang (RTR).

RTR bukan hanya soal merencanakan pembagian wilayah atau lahan, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa memanfaatkan ruang secara bijaksana untuk menghindari bencana seperti banjir. Dengan perencanaan tata ruang yang baik, risiko banjir dapat dikurangi secara signifikan. Ini bisa dilakukan dengan cara mengatur dan mengelola wilayah yang rentan terhadap banjir agar tidak berkembang menjadi daerah permukiman atau kawasan industri yang padat.

Melalui RTR, pemerintah bisa menentukan zona yang harus dilindungi, seperti daerah resapan air, dan mengarahkan pembangunan ke wilayah yang lebih aman dan tidak rawan banjir. Selain itu, RTR juga dapat mengatur sistem drainase yang lebih efisien dan mengurangi konversi lahan hijau menjadi kawasan beton yang menghalangi pergerakan air.

Dengan begitu, selain meminimalisir kerugian materiil, RTR juga berperan penting dalam menjaga kelestarian alam dan menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan ramah bencana.

Penasaran bagaimana langkah-langkah dalam RTR dapat mencegah banjir? Yuk, simak infografis berikut yang menjelaskan lebih detail tentang peran penting RTR dalam mengurangi risiko banjir! Bersama-sama, kita bisa mewujudkan Indonesia yang lebih aman dari bencana alam. 💧🌍

Tinggalkan Balasan

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harumkan Nama Daerah, Taekwondo Reborn 09 Banyuates Sabet 18 Medali di Kejurprov
APH Diminta Audit Drainase Srikaton Yang Diduga Melanggar, Om Bob: Saya Mendukung & Mendorong
Ketua DPD Rampas 08 Berdaulat Sampang Madura Hadiri Apel Akbar Kebangsaan Bersama Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.
Penyusunan Desain Konsolidasi Tanah di Kelurahan Kumpulrejo
Rapat dan Pemeriksaan Tanah Permohonan Pendaftaran Tanah Pertama Kali Hak Pakai Instansi Pemerintah
Pengambilan Sumpah Pernyataan Sertipikat Hilang di Kantor Pertanahan Kota Salatiga
Kantor Pertanahan Kota Salatiga Ikuti Zoom Meeting Bersama Menteri ATR/BPN
Pelantikan dan Pengangkatan Sumpah/Janji Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kantor Pertanahan Kota Salatiga
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 05:03 WIB

Harumkan Nama Daerah, Taekwondo Reborn 09 Banyuates Sabet 18 Medali di Kejurprov

Jumat, 26 September 2025 - 04:59 WIB

APH Diminta Audit Drainase Srikaton Yang Diduga Melanggar, Om Bob: Saya Mendukung & Mendorong

Minggu, 21 September 2025 - 08:53 WIB

Ketua DPD Rampas 08 Berdaulat Sampang Madura Hadiri Apel Akbar Kebangsaan Bersama Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.

Selasa, 9 September 2025 - 02:30 WIB

Penyusunan Desain Konsolidasi Tanah di Kelurahan Kumpulrejo

Selasa, 9 September 2025 - 02:29 WIB

Rapat dan Pemeriksaan Tanah Permohonan Pendaftaran Tanah Pertama Kali Hak Pakai Instansi Pemerintah

Berita Terbaru

Berita

Polsek Labuhan Ruku Patroli Antisipasi Aksi Kriminal

Kamis, 16 Okt 2025 - 04:13 WIB