Antusias Siswa ikuti Pelatihan Milarian Fakta Jabar Saber Hoaks

Antusias Siswa ikuti Pelatihan Milarian Fakta Jabar Saber Hoaks

Spread the love

KARAWANG, Beritaimn.com Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat melalui unit Jabar Saber Hoaks (JSH) menggelar pelatihan Milarian Fakta (Menggali Literasi dan Menemukan Fakta) di SMAN 5 Karawang, Kamis (11/5/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap siswa dan guru di tingkat SMA yang dilaksanakan dengan mengunjungi beberapa sekolah terpilih di 27 kabupaten atau kota di Jawa Barat, salah satunya Kabupaten Karawang.

Koordinator Divisi Layanan Aduan Publik dan Pengecekan Fakta JSH, Tomy Sutami menuturkan, perkembangan hoaks di media sosial medsos saat ini sudah cukup memperihatinkan, tak terhitung banyak kabar yang belum tentu kebenarannya beredar dan tersebar secara cepat melalui media sosial.

Melihat kondisi tersebut, pihaknya memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi terkait dengan hoaks serta bagaimana melakukan pengecekan fakta secara mandiri, sehingga hal tersebut dapat diantisipasi di kalangan remaja dan dunia pendidikan.

“Pada hari ini kita akan melakukan sebuah pelatihan pengecekan fakta mandiri, pelatihan dasar dan sederhana bagaimana cara memilih dan memilah sebuah informasi yang beredar di media sosial baik itu narasi, foto ataupun video,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) pada Diskominfo Kabupaten Karawang, Bagja Tree Karita berharap, dengan adanya pelatihan ini, literasi digital pada siswa dan guru dapat meningkat. Sehingga, dapat lebih bijak dalam menerima berita-berita yang tersebar di medsos maupun internet melalui pengecekan fakta secara mandiri.

“Kami berharap agenda ini dapat memberikan manfaat serta motivasi kepada adik-adik. Tentu ini harus ada pendampingan, peran guru pun harus diikutsertakan juga, karena literasi digital harus cakap bagi generasi kita kedepannya,” ungkapnya.

Pada kegiatan ini diisi oleh Pemaparan Materi Sosialisasi USHD, dilanjutkan dengan Pemaparan Materi Dasar Hoaks dan Pengecekan Fakta, kemudian diakhiri dengan Deklarasi Anti Hoaks – Pembentukan Sekolah Anti Hoaks.

(red)