SERGAI SUMUT, Beritaimn.com – Sesuai perintah agama apapun, dalam merekatkan silaturrahim merupakan suatu tindakan yang sangat di senangi Allah SWT, karena sesuai dengan salah satu janjinya, Allah akan memberikan rejeki yang berlimpah bila umatnya menjaga silaturrahimnya.
Dalam momentum Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Alumni SMEAN Angkatan’87 Kota Tebingtinggi mengadakan reuni untuk merapatkan silaturrahim di Pantai Mangrove Sei Buluh Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (18/05/2023).
Peserta reuni alumni SMEAN’87 TT yang hadir berkisar 30 orang dan misi yang paling utama dalam pertemuan ini merapatkan kembali silaturrahim sesama alumni serta memilih kepengurusan yang baru.
Berdasarkan hasil mufakat dari alumni yang berhadir, diputuskan komposisi kepengurusan yang baru Alumni SMEAN’87 TT periodesasi 2023-2025 sebagai berikut :
> Ketua : Roni (TB).
> Sekretaris : Burhanuddin (TN).
> Bendahara : Faridawaty (TU).
> Humas : Alben Nuradi Panjaitan (TB).
Setelah kepengurusan baru telah tertera, Sugeng Rawuh Ketua Alumni SMEA’87 periodesasi 2021-2023 menyampaikan kata sepatah duanya yaitu setelah tampuk diserahkan semoga pengurus yang baru akan lebih maksimal dalam merangkul para alumni yang selama ini belum tergabung di acara-acara reuni seperti ini dan kami selaku pengurus lama akan siap membantu memberi masukan agar group alumni’87 kedepannya lebih solid lagi.
Dalam inti kata sambutan dari Roni Ketua Alumni SMEAN’87 TT terpilih disampaikan akan terus berupaya menyatukan kembali para alumni yang beberapa waktu yang lalu telah fakum dari group induk Alumni’87 agar kembali merajut kebersamaan seperti dulu kembali.
Dalam acara reuni tersebut untuk konsumsinya, para alumni membawa bekal masing-masing yang akan disantap bersama dengan cara tukar menukar dengan bekal peserta lain untuk menciptakan kesetaraan tanpa jarak sesama alumni.
Adapun kegiatan di dalam reuni tersebut, selain makan bersama juga berswa foto. Setelah itu menikmati hiburan musik karaoke dari tembang manis para alumni dan dipenghujung pertemuan, setelah lagu kemesraan di dendangkan, sebelum bubar para alumni bersimaaf-maafan karena suasananya masih Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
(Hartono)