Hotel The Best di Duga Jadi Tempat Prostitusi Online Anak Di Bawah Umur

- Penulis

Sabtu, 13 Mei 2023 - 13:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Foto : Anak Usia 15 Tahun Pada Salah Satu Kamar The Best Hotel

DUMAI–BERITA IMN.COM–Prostitusi online yang terjadi di Kota Dumai ini sudah mulai meresahkan karena sudah melibatkan anak di bawah umur , hal ini tentu saja membuat geram siapa pun yang mendengar nya, Jumat (12/05/23).

Anak di bawah umur yang seharus nya masih mengenyam pendidikan di sekolah malah harus terjerumus kepada hal negatif yang akan merusak masa depan mereka termasuk masa depan generasi bangsa kita ini . Dengan menjamur nya prostitusi online ini , tidak menutup kemungkinan akan membuat kenaikan kasus penularan penyakit kelamin termasuk HIV & AIDS di kota Dumai .

Salah satu nya terdapat di The Best Hotel yang beralamat di jalan Pangeran Diponegoro (Sukajadi) , terdapat beberapa bukti bahwa hotel tersebut menjadi salah satu tempat prostitusi online via michat anak dibawah umur terjadi . Saat awak media tiba di lokasi pada malam hari tepat nya sekitaran jam 23.00 , para awak media dibuat terkejut sekaligus tidak percaya dikarnakan ada beberapa anak dibawah umur sedang melakukan nego harga dengan para pelanggan yang datang untuk menikmati tubuh para gadis belia di hotel tersebut .

Bahkan kami sempat mewawancarai dan meminta keterangan dari salah satu gadis belia yang ada disana, gadis belia berinisial ( C ) itu mengaku jika di aplikasi michat mereka berumur 19 tahun padahal umur mereka yang sebenar nya adalah 15 tahun . Dan bahkan bukan sampai disana saja, dia juga mengaku ada sekitar 4 – 5 grup wanita belia disana dan setiap grup terdiri atas 5 – 6 orang Serta ada 2 mucikari yang selalu mengawasi mereka selama transaksi penawaran harga terjadi .

Gadis belia berinisial (C) menambahkan bahwa rentan umur perempuan yang dijadikan budak pekerja seks komersial antara 14 – 16 tahun , dan kebanyakan berasal dari daerah luar kota dumai sebagian besar berasal dari sumatra utara . (C) sempat menunjukkan gelagat ketakutan dan tertekan berada disana, dia juga menyebutkan ingin pulang ke kampung halaman akan tetapi tidak bisa sebelum sesuatu hal diselesaikan .
Sampai di pembicaraan itu ia tutup mulut karna takut ada yang memberitahu kepada sang mucikari dan kemungkinan dia akan mendapat kan konsekuensi apabila membeberkan hal itu kepada para pengunjung .

Baca Juga:  Terkait Gratifikasi di Polri, Wilson Lalengke: Masalah Setoran ke Atasan Itu Sudah Membudaya

Kabar baik nya bukti yang didapat di TKP berupa foto, chat whatsapp dan chat di aplikasi michat juga rekaman suara selama proses itu terjadi sudah kami dapatkan untuk barang bukti kami melaporkan kepada pihak berwajib . Tak jauh dari (C) berada salah seorang awak media juga bertanya kepada gadis belia lain nya yang nama nya tidak ingin disebutkan , gadis itu berkata alasan kenapa mereka memilih the best hotel sebagai tempat melakukan prostitusi ini yakni dikarenakan the best hotel aman dari razia satpol pp dibanding dengan wisma yang ada di kota dumai . ” Disini aman belum pernah ada razia sekalipun selama kami berada disini, dibandingkan wisma yang lain yang sering di razia razia satpol pp” ujar nya .

Tim juga menduga ada unsur Child Trafficking terjadi karna ekspresi ketakutan yang timbul dari wajah dan gestur tubuh gadis belia yang kami wawancarai , Dan tidak menutup kemungkinan bukan hanya di The Best Hotel saja prostitusi ini terjadi melainkan ada di hotel atau wisma yang lain nya di Kota Dumai . Saat awak media mengkonfirmasi mengenai hal tersebut kepada Yuda selaku Kasad Pol PP Kota dumai , hingga berita ini di terbitkan beliau tidak memberi tanggapan dan ketika di telpon via whatsapp tidak merespon .

Budi butarbutar selaku manager The Best Hotel ketika di telpon via whatsapp memberi keterangan ” saya sudah menyerahkan semua hal terkait pemberitaan ini kepada humas The Best Hotel ” ujar nya .
Apabila memang ada perdagangan anak dibawah umur terjadi di hotel dan wisma di Kota Dumai, kami ingin pertanyakan kinerja dari satpol pp kota dumai selaku yang berwenang dalam menjalankan perda di kota dumai, dan juga instansi terkait termasuk pihak kepolisian . Apakah aparat berwenang tidak menjalan kan tugas dan kewenangannya sehingga hal seperti ini terjadi.ujarnya. dikutip dari media online.

Jurnalis : James joel.S

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolres Gresik AKBP Rovan Mahenu Tekankan Penguatan Pelayanan Publik dalam Sertijab Jajaran Polres Gresik
Samsat Sidoarjo Kota Sapa Wajib Pajak secara humanis dalam Polantas Menyapa
POLANTAS MENYAPA PENGGUNA JALAN, LAKUKAN REKAYASA APILL DI SIMPANG TL McD JUANDA
Pelayan Humanis, Anggota Satpas Pati Berikan Apresiasi Kemasyarakat Tertib Administrasi
Polresta Banyuwangi Siap Menuju Zero ODOL 2027, Wujud Sinergi Keselamatan di Jalan Raya
Pusdik Binmas Polri Gelar Seminar Internasional: Perkuat Sinergi Polisi dan Masyarakat Cegah Kejahatan
Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU
SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 05:36 WIB

Kapolres Gresik AKBP Rovan Mahenu Tekankan Penguatan Pelayanan Publik dalam Sertijab Jajaran Polres Gresik

Rabu, 5 November 2025 - 06:47 WIB

Samsat Sidoarjo Kota Sapa Wajib Pajak secara humanis dalam Polantas Menyapa

Senin, 3 November 2025 - 03:55 WIB

POLANTAS MENYAPA PENGGUNA JALAN, LAKUKAN REKAYASA APILL DI SIMPANG TL McD JUANDA

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:12 WIB

Pelayan Humanis, Anggota Satpas Pati Berikan Apresiasi Kemasyarakat Tertib Administrasi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:54 WIB

Polresta Banyuwangi Siap Menuju Zero ODOL 2027, Wujud Sinergi Keselamatan di Jalan Raya

Berita Terbaru