BANDUNG, BeritaIMN.com – Baru saja mendekam di tahanan Polda Jabar, Gery Iskak sudah dilarikan ke rumah sakit. Infonya, Gery Iskak yang menjadi tahanan karena kasus dugaan penyalahgunaan narkotika itu, dibawa ke rumah sakit tadi malam, Selasa (24/5/2022).
Info soal itu, dibenarkan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo. Kata dia, tadi malam Gery Iskak dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya semalam dibawa ke RS Sartika Asih. GI mengeluh sakit,” jelas Kombes Ibrahim Tompo, Rabu (25/5/2022).
Saat ini, lanjut Kabid Humas, kondisi Gery sudah membaik, dan kembali menjalani pemeriksaan terkait kasusnya.
“Semalam jam 20.00 ada keluarganya, dan sekarang sudah membaik,” ucap Kabid Humas.
Terkait penyelidikan kasusnya, dikatakan Kabid Humas, Ditresnarkoba Polda Jabar masih terus melakukan pendalaman.
“Masih terus didalami darimana narkoba sabu ini didapat,” katanya.
Sebelumnya, Ditresknarkoba Polda Jabar menangkap Gery Iskak bersama empat temannya di sebuah rumah di kawasan Pasir Putih, Kota Bandung, Senin (23/4/2022) malam.
“Baik, jadi rekan media dapat kami sampaikan bahwa benar tadi malam Direktorat Narkoba Polda Jabar melakukan penangkapan yang berdasarkan dari informasi masyarakat di suatu tempat,” kata Direktur Ditresnarkoba Polda Jabar, Kombes Pol Johannes R Manalu, Selasa (24/5/2022).
Dijelaskan dia, mereka yang ditangkap berjumlah lima orang. Yakni GI (Gery Iskak), TR, DW, AR, dan SP (perempuan).
“Ada lima orang yang saat itu sedang bersama-sama mengonsumsi narkotika jenis sabu. Adapun inisial yang kami sampaikan adalah saudara GI (Gery Iskak), TR, DW, AR, dan saudari SP. Mereka ditangkap di rumah. Untuk lokasinya, nanti lah,” tambah Direktur Ditresnarkoba Polda Jabar.
Dari tangan mereka, polisi menyita alat isap sabu atau bong dan dua plastik klis sisa narkoba.
Dikatakan dia, penangkapan Gery Iskak dan empat temannya, setelah menerima laporan dari masyarakat.
Ditanya apakah Gery Iskak dan empat temannya itu ditangkap saat sedang pesta sabu? Ini jawaban Kombes Pol Johannes R Manalu, “Bukan, bukan melakukan pesta (narkoba). Cuman ya memang ada suatu pekerjaan yang mereka kerjakan. Nah sambil melakukan pekerjaan mereka mengkonsumsi narkoba jenis sabu”.
Saat ini, penyidik tengah melakukan proses pendalaman terkait dengan kegiatan yang mereka lakukan.
“Untuk saat ini, belum dapat kami ungkapkan (mereka pengguna atau pengedar narkoba jenis sabu). Kami masih melakukan pendalaman,” kata Direktur Ditresnarkoba Polda Jabar.
(Red).
