Bupati Sampang Melakukan Pertemuan dengan BASSRA, di Pendapa Trunojoyo

- Penulis

Selasa, 24 Mei 2022 - 12:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SAMPANG, BeritaIMN.com – Puluhan Ulama yang tergabung dalam Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (BASSRA) melakukan pertemuan dengan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Senin (23/5/2022) di Pendapa Trunojoyo.

Kedatangan Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (BASSRA) juga disambut oleh Wakil Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiyawan dan Kabag Kesra Pemkab Sampang Moh. Tholkah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rombongan BASSRA yang hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya RKH Muhammad Rofii B, KH. Syafik Rofii, KH. Syarifuddin Damanhuri, A.Sufyan Absi, Imam Khodri Taufik, KH. Abd. Ghoffar, KH. Buchori Ma’shum, KH.Fauzi Rosul, Muhammad Aunul Abied Sha, K.H Djafar shodiq zain, H, Abd Jalil Thalha.

Selain itu hadir juga Ali Rahbini A Latif, M. Muchlis Muhsin, HM.Jazuli Nur, KH. Syafi’uddin A Wahid, KH Mahrus Malik, KH Ahmad Fauzi Tidjani, Kh. Zainuddi Husni, KH. Mundir Arrahman, KH Muhaimin Makki, KH. Makki Nasir dan KH. Moh Shaleh.

Juru bicara BASSRA K.H Muhdor Abdullah menyampaikan bahwa silaturahmi dalam kesempatan ini membawa beberapa persoalan aspirasi dari masyarakat.

“Keluhan masyarakat yang datang kepada ulama seperti persoalan harga tembakau dan garam yang rendah perlu adanya sinergi bersama untuk dicarikan solusi sehingga Ulama dan Umara bersinergi,” ucapnya.

Pihaknya mengaku telah menggelar roadshow silaturahmi kepada empat Bupati di Madura dan terakhir sebagai penutup dilakukan di Kabupaten Sampang.

“Kami berharap empat Bupati di Madura menerbitkan regulasi keberpihakan kepada petani tembakau dan garam, BASSRA

Hal senada juga disampaikan Sekjen BASSRA K.H Syafi’ Rofi’i bahwa silaturrahim bersama kepala daerah di Madura sengaja dilakukan untuk mencari solusi dalam membantu para petani tembakau dan petambak garam.

Ia juga menjelaskan, pertemuan dengan empat bupati di Madura merupakan salah satu cara membantu para petani dan petambak yang sering mengeluhkan soal tembakau dan garam, terutama dalam kebijakan harga yang setiap tahun selalu menjadi persoalan.

“Kiai dan ulama yang tergabung di Bassra ini sering didatangi petani tembakau dan garam. Kita tampung aspirasi mereka, terus kita diskusikan dengan bapak Bupati. Karena urusan regulasi Bupati yang tahu, kita hanya membantu,” ujarnya.

Baca Juga:  Siapkan Puluhan Personil, Pasar Baru Stabat Akan Dieksekusi Ahli Waris

KH. Syafik bersama Ulama Bassra yang lain berharap, semua petani tembakau dan garam yang ada di Madura bisa lebih sejahtera. Caranya, semua elemen yang terlibat dalam persoalan ini harus memiliki niat baik, sehingga para petani tidak selalu menjadi korban.

Dalam kesempatan tersebut, K.H Syafik Rofi’i juga mengapresiasi langkah Bupati Sampang melakukan penyelesaian konflik sosial yang terjadi puluhan tahun.

“Di tangan dingin Bupati Sampang, kamu mengakui bisa menangani konflik sosial hingga kembali dibaiat dan pulang ke kampung halaman, BASSRA mengapresiasi hal tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengapresiasi niat baik dari para ulama yang tergabung dalam BASSRA untuk bersama-sama mensejahterakan masyarakat Madura utamanya para petani tembakau dan garam.

Dukungan para ulama tersebut merupakan cambuk kepada kepala daerah agar berfikir lebih keras untuk bisa menjaga stabilitas harga tembakau dan garam.

“Kami punya niat yang sama untuk membangun Madura secara keseluruhan, bukan hanya Sampang saja yang maju tapi kolaborasi antara empat Kabupaten selalu dilakukan setiap kebijakan yang diambil,” ujarnya.

Aba Idi menyampaikan ada beberapa PR untuk mengatasi persoalan petambak garam yang pertama mendongkrak HET garam berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat karena kebijakannya berada disana, kemudian perlunya berdiri perusahaan dan pabrik yang berbahan baku garam berada di Madura utamanya di Kabupaten Sampang.

“Kami siap menjamin keamanan dan perijinannya jika ada investor membangun itu, pasti juga akan ada efek domino penyerapan tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran nantinya,” ungkapnya.

Mengatasi persoalan tembakau, pihaknya menyampaikan bahwa belum ada gudang tembakau di Sampang yang dimungkinkan kurang strategis sehingga tembakau para petani ditampung di kabupaten lainnya sehingga berpengaruh terhadap harga jual.

“Hilirnya perlu kita perbaiki nanti, Pemerintah Daerah empat Kabupaten pastinya siap membuat regulasi yang berpihak pada petani dengan kebersamaan seluruh ulama yang tergabung di BASSRA,” ungkapnya.

(Ah).

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU
SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang
Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?
Polres Pakpak Bharat Gelar Patroli Skala Besar Berkomitmen Ciptakan Kamtibmas Yang Kondusif.
Sat Lantas Polres Batu Bara Patroli Kelancaran Arus Lalulintas
Jaga Kamtibmas Polsek Lima Puluh Patroli Lokasi Rawan
Sat Samapta Polres Batu Bara Cooling System bersama Masyarakat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:45 WIB

SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM

Minggu, 21 September 2025 - 15:57 WIB

Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang

Sabtu, 20 September 2025 - 17:54 WIB

Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?

Sabtu, 6 September 2025 - 09:54 WIB

Polres Pakpak Bharat Gelar Patroli Skala Besar Berkomitmen Ciptakan Kamtibmas Yang Kondusif.

Berita Terbaru

Berita

Polsek Labuhan Ruku Patroli Antisipasi Aksi Kriminal

Kamis, 16 Okt 2025 - 04:13 WIB