Bupati Beri Tugas Cegah Angka Putus Sekolah di Karawang, Usai Lantik Ratusan Kepsek

Bupati Beri Tugas Cegah Angka Putus Sekolah di Karawang, Usai Lantik Ratusan Kepsek

Spread the love

KARAWANG, Beritaimn.com Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mengambil sumpah jabatan sebanyak 292 Kepala Sekolah Dasar (SD) dan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan rincian Kepala SD 268 orang serta Kepala SMP 24 orang di Halaman Plaza Pemda Karawang, pada Jumat (13/1/2023).

Bupati meminta kepada para kepsek terlantik tersebut untuk membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang mengentaskan angka usia putus sekolah. Ia menyatakan bahwa program beasiswa Karawang Cerdas (Kacer) dibuat salah satu tujuanya untuk mencegah angka putus sekolah.

“Kita punya beasiswa Kacer. Kategorinya ada untuk anak usia SD-SMP yang orang tuanya meninggal karena covid. Ada kategori anak anak penghafal qur’an. Kemudian ada kategori anak dari latar belakang keluarga tidak mampu, namun berprestasi,” ungkapnya.

“Semua usia lama 12 sekolah wajib tuntas di era RPJMD kami. Tidak ada yang putus sekolah di usia itu. Baik dari paket A,B atau C,” imbuhnya.

Ia juga meminta peran aktif para kepsek untuk turut mendata jika ada diantara anak didiknya yang masuk dalam kategori yang disebutkan. Data anak didik bisa dilaporkan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kemudian diverifikasi di Bagian Kesra.

“Sudah bukan jamannya lagi kepsek hanya diam di kantor sambil menyuruh guru atau staf-nya. Kepsek harus turun ke lapangan. Melihat kondisi di setiap lini. Misal apakah gedung kelasnya masih bagus atau tidak. Untuk Disdik, prioritaskan perbaikan infrastruktur sekolah berdasarkan dari data, keterdesakan kebutuhan. Saya tidak mau lagi mendengar insiden kelas rubuh,” sebut Bupati.

Ia menambahkan, dengan adanya rotasi kepemimpinan ini, diharapkan ada perubahan di sekolah. Ada energi baru untuk mewujudkan inovasi dan gagasan-gagasan dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Karawang.

Ia juga mengharapkan kepsek yang telah dilantik dapat menjalankan peran barunya dengan penuh tanggungjawab serta berkontribusi maksimal dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Laksanakan tugas baru dengan penuh tanggungjawab, profesional dan senantiasa meningkatkan kapasitas diri dan dapat majukan sekolahnya masing-masing,” ujarnya. (***)