Bukan Hanya bagi Petani, Kampung Reforma Agraria Desa Duyu Juga Bantu Ekonomi Warga Sekitar

- Penulis

Senin, 24 November 2025 - 02:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Palu – Program Kampung Reforma Agraria perlahan mengubah wajah Desa Duyu di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Pasca gempa 2018, warga desa tak banyak berkegiatan. Dengan adanya kebun-kebun anggur yang lahir sejak Reforma Agraria masuk ke Desa Duyu, keadaan warga mulai bangkit. Dari tanaman sederhana yang ditanam pasca gempa, petani Desa Duyu sedikit demi sedikit mulai menghasilkan pendapatan lebih. Bukan hanya petani, warga sekitar juga merasakan langsung manfaat ekonomi yang sebelumnya sulit mereka bayangkan.

Salah satu yang merasakan perubahan itu adalah Vicky (30), Ketua Kelompok usaha Doyou Grape. Kelompok itu sudah membina sekitar 20 anggota yang isinya mayoritas ibu-ibu. Bersama kelompoknya, ia memproduksi aneka olahan anggur hasil Kebun Anggur Duyu Bangkit, mulai dari keripik daun anggur, mie daun anggur, hingga selai dan sirup.

“Dulu ibu-ibu di desa banyak yang nganggur. Setelah jadi Kampung Reforma Agraria Duyu Bangkit yang menanam anggur, kami bentuk kelompok. Suka diajak BPN ikut pelatihan dari dinas, dan alhamdulillah sekarang bisa punya penghasilan,” ujar Vicky, Selasa (04/11/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kelompok Doyou Grape berdiri pada 2021, setelah warga melihat pesatnya pertumbuhan kebun anggur di Desa Duyu. Produksi dilakukan di sebuah rumah sekretariat, sementara penjualan dilakukan berdasarkan pesanan. Ketika ada undangan dari BPN dan dinas pemerintahan, mereka sering diundang untuk memamerkan sekaligus menjual produk olahan anggur. “Kadang ada pesanan untuk oleh-oleh sampai dibawa ke Jawa,” ungkap Vicky.

Baca Juga:  Apel Pagi: Kepala Kantor Pertanahan Kota Salatiga Tekankan Pentingnya Kerjasama dalam Pelayanan Masyarakat

Manfaat kampung anggur juga dirasakan Ibu Sartini (60), seorang ibu rumah tangga yang kini mengelola enam pohon anggur. Tiga pohon di antaranya adalah bantuan dari program Kampung Anggur Duyu Bangkit. “Sekali panen bisa dapat satu juta,” ujarnya sambil menunjukkan batang anggur yang tumbuh besar dan kokoh.

Walau hasil panen bersifat musiman, tambahan pendapatan itu sangat berarti bagi keluarganya. Pembeli pun datang dari berbagai daerah, ada dari Makassar, Gorontalo, hingga Poso. Saat musim panen tiba, halaman rumahnya berubah ramai oleh mobil dan pengunjung yang ingin membeli langsung. “Bangga sekali kampung ini jadi terkenal. Banyak orang datang,” tuturnya malu-malu.

Kini, Kampung Anggur Duyu Bangkit bukan hanya menghasilkan buah, tapi juga menumbuhkan harapan. Dari ibu-ibu yang dahulu tak memiliki kegiatan, hingga tekun merawat pohon anggur. Reforma Agraria memberi ruang untuk berkembang. Perubahan yang sederhana, namun berarti lahir dari kebun kecil di halaman rumah dan jadi kebanggaan baru bagi warga Duyu. (MW/FT)

Tinggalkan Balasan

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satgas Kewilayahan Yonif 123/Rajawali Pos Fayit Berikan Sumbangan Kursi kepada GKI Kairos di Basim
Sat Lantas Polres Sibolga Patroli Blue Light, Minimalisir Pelanggaran Arus Lalu Lintas
Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Instansi dengan Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik Paling Masif
Jadi Relawan Gempa Cianjur, Ibu Eva Tergugah untuk Alih Media ke Sertipikat Elektronik
Kementerian ATR/BPN Raih Apresiasi BeritaSatu 2025 Kategori Inovasi Teknologi dan Layanan Publik
Ratusan Peserta Ramaikan Virtual Run & Powerfit Dalam rangka Hari Ibu di Pantai Cermin Ingah seafood
Polres Sibolga Minggu Kasih Di GPT Sion, Sampaikan Pesan Kamtibmas Ciptakan Sibolga Aman dan Kondusif
Polsek Sipispis Monitoring Debit Air Sungai Bahbolon di Objek Wisata Bartong
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 02:48 WIB

Satgas Kewilayahan Yonif 123/Rajawali Pos Fayit Berikan Sumbangan Kursi kepada GKI Kairos di Basim

Senin, 24 November 2025 - 02:45 WIB

Sat Lantas Polres Sibolga Patroli Blue Light, Minimalisir Pelanggaran Arus Lalu Lintas

Senin, 24 November 2025 - 02:22 WIB

Bukan Hanya bagi Petani, Kampung Reforma Agraria Desa Duyu Juga Bantu Ekonomi Warga Sekitar

Senin, 24 November 2025 - 02:20 WIB

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Instansi dengan Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik Paling Masif

Senin, 24 November 2025 - 02:17 WIB

Jadi Relawan Gempa Cianjur, Ibu Eva Tergugah untuk Alih Media ke Sertipikat Elektronik

Berita Terbaru