Menteri Nusron: Reforma Agraria Jadi Langkah Pemerintah Putus Mata Rantai Kemiskinan Ekstrem

- Penulis

Jumat, 7 November 2025 - 05:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banten – Pemerintah terus mengupayakan penanggulangan kemiskinan ekstrem melalui program Reforma Agraria. Program ini berfokus pada pemberian tanah kepada masyarakat miskin untuk dikelola menjadi lahan pertanian produktif guna meningkatkan kesejahteraan hidup.

“Kalau soal memberikan tanah untuk masyarakat sangat miskin agar bisa dikelola, khususnya di sektor pertanian itu namanya program Reforma Agraria. Sudah ada keputusan pemerintah untuk itu. Reforma Agraria ini salah satu cara memutus mata rantai kemiskinan, dengan memberikan tanah supaya mereka punya kesempatan berusaha,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, saat berkunjung ke B Universe, di Banten, Kamis (06/11/2025).

Menteri Nusron menjelaskan, dengan mempertimbangkan ketersediaan dan kesesuaian fungsi tanah, Kementerian ATR/BPN telah menyiapkan tanah untuk mendukung pelaksanaan Reforma Agraria. “Tanahnya kita siapkan. Tapi jangan minta tanah di sekitar tempat tinggal yang memang tidak tersedia. Misalnya, kalau minta tanah di kawasan Monas, tentu tidak ada. Tapi kalau untuk pertanian, di daerah seperti Cianjur Selatan, Garut Selatan, atau Sukabumi Selatan, insyaallah ada,” jelasnya.

Tanah yang diberikan melalui program Reforma Agraria ini nantinya akan berstatus Hak Pakai, bukan Sertipikat Hak Milik (SHM). Hak Pengelolaan (HPL) tanah tersebut tetap atas nama negara. Dengan status Hak Pakai, pemerintah berharap tanah yang diredistribusikan benar dimanfaatkan untuk kegiatan produktif masyarakat dan tidak diperjualbelikan.

“Kenapa Hak Pakai? Karena berdasarkan data kami selama 20 tahun terakhir, banyak tanah hasil Reforma Agraria yang sudah SHM justru dijual dan berpindah tangan,” ungkap Menteri Nusron.

Adapun dalam kunjungannya ke B Universe, Menteri Nusron turut didampingi oleh Staf Khusus Bidang Manajemen Internal dan Transformasi Layanan Pertanahan, Syarif Syahrial; Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol, Shamy Ardian; serta Direktur Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang, Prasetyo Wiranto. (MW/RS)

Tinggalkan Balasan

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Pakpak Bharat Serius Berlatih Ikuti Turnamen Bola Volly Bupati Kabupaten Pakpak Bharat Cup IV 2025 Meraih Juara III
Pastikan Aman Disejumlah Masjid, Polsek Padang Hilir Laksanakan Patroli Jumat
Patroli Srikandi Putri Runduk Dilaksanakan Polres Sibolga, Sasar Masjid Dan Pusat Keramaian
Sat Lantas Polres Sergai Pengaturan Arus Lalulintas Tabligh Akbar Muslimah Dambaan 2025
Pelantikan PPAT baru di Lingkungan Kantor Pertanahan Kota Salatiga
Serahkan Sertipikat Hak Pakai kepada Menteri Luar Negeri, Menteri Nusron: Langkah Amankan Aset Negara
Menteri Nusron: Empat Visi Presiden Prabowo Bertumpu pada Pemanfaatan Tanah dan Tata Ruang yang Berkeadilan
Rapat Dengar Pendapat Umum, Kementerian ATR/BPN Bahas Penyelesaian Pengaduan Konflik Agraria Bersama BAP DPD RI
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 08:00 WIB

Polres Pakpak Bharat Serius Berlatih Ikuti Turnamen Bola Volly Bupati Kabupaten Pakpak Bharat Cup IV 2025 Meraih Juara III

Jumat, 7 November 2025 - 07:20 WIB

Pastikan Aman Disejumlah Masjid, Polsek Padang Hilir Laksanakan Patroli Jumat

Jumat, 7 November 2025 - 07:07 WIB

Patroli Srikandi Putri Runduk Dilaksanakan Polres Sibolga, Sasar Masjid Dan Pusat Keramaian

Jumat, 7 November 2025 - 05:45 WIB

Sat Lantas Polres Sergai Pengaturan Arus Lalulintas Tabligh Akbar Muslimah Dambaan 2025

Jumat, 7 November 2025 - 05:35 WIB

Pelantikan PPAT baru di Lingkungan Kantor Pertanahan Kota Salatiga

Berita Terbaru