PEKALONGAN, BeritaIMN.com – Bersamaan dengan perkembangan tekhnologi yang semakin maju, tak menjadikan organisasi masyarakat (ORMAS) Perkumpulan Putra Andong Linuwih ( PPAL ) untuk surut mundur. Akan tetapi lebih maju pesat dan berkembang.
Ormas yang memiliki program khusus yakni pengobatan non medis (supranatural) dan menguak misteri tempat / wilayah yang dianggap mistis atau angker, merayakan hari jadinya yang ke 16 dihalaman gedung SMP Negeri 10 Pekalongan, Klego Bantaran, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Kamis (29/12).
Acara yang digelar secara sederhana ini dihadiri Wali Kota Pekalongan H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE yang akrab di panggil mas Aaf, Pembina PPAL, Drs. Budiyanto, Ketua Umum DPP PPAL Rokhmat, Sekertaris Dinas Pelabuhan Sugiyo, Civitas Kurikulum Pendidikan Sukardi, Suheryanto, Institusi hukum Polres Pekalongan Kota, Dandim 0710, dan Kejaksaan Negeri.
Hadir juga para Ketua ormas, lembaga dan komunitas, seperti LSM Trinusa, PWO IN Pekalongan Raya, Mbah Djoyo, Anak Anak Pekalongan ( AAP ), Formasi , Petahana, orang tua dan anak yatim penerima santunan serta keluarga besar Andong Linuwih.
Ketua panitia Muhamad Aditiya, S.Pd, M.Pd yang juga Ketua DPC PPAL Kota Pekalongan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada semua hadirin tamu undangan.
“Kami mewakili panitia penyelenggara menyampaikan salam hormat dan terima kasih kepada Walikota Pekalongan , Jajaran Forkompinda, Institusi Hukum Kota Pekalongan, dan para Ketua ormas, lembaga, komunitas beserta para tamu undangan sekaligus permohonan maaf atas segala kekurangan dalam fasilitas dan penyajian pada kegiatan harlah PPAL ke 16 saat ini,” Kata Adit.
Pada kesempatan yang diberikan Drs. Budiyanto sebagai Pembina PPAL juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan harlah pada malam ini.
“Terima kasih atas kesempatan ini, selaku pembina, saya turut bangga dengan gebyar harlah PPAL di usia yang ke 16 tahun ini. Semoga kedepan lebih maju dan berkembang,” ujarnya.
Wali Kota Pekalongan H.A. Afzan Arslan Djunaid S.E dalam sambutan pada acara harlah PPAL yang ke 16 tahun ini menyampaikan, bahwa semua ormas, lembaga dan komunitas sebaiknya dapat menjadi jembatan informasi yang baik dalam menjalankan program program kegiatan bersama pemerintah dan masyarakat.
“Organisasi Andong Linuwih bisa di jadikan contoh yang baik sebagai wadah perkumpulan dengan kegiatan positif , seperti bakti sosial, dapur umum bencana, santunan anak yatim dan masih banyak yang dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama kegiatan pada malam ini, sangat luar biasa hingga usia 16 tahun masih dapat menjaga komitmen dan kekompakan didalam perkumpulan serta turut berperan serta mendukung program pemerintah yang berhubungan dengan warga masyarakat Kota Pekalongan,” Tegas Aaf
Kegembiraan terluapkan saat pemotongan tumpeng oleh Walikota yang diberikan kepada Ketum PPAL disertai letupan kembang api diudara menambah kemeriahan acara tersebut, hingga sebelum akhir kegiatan pembagian santunan anak yatim yang dilanjutkan foto bersama dan ramah tamah. (FF/Tim)