Menteri Nusron Tegaskan Tak Ada Satu pun Kasus Baru Sengketa Tanah di Tahun Pertama Periode Kabinet Merah Putih

- Penulis

Selasa, 21 Oktober 2025 - 02:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan tidak terdapat kasus baru sengketa tanah di tahun pertama periode Pemerintahan Kabinet Merah Putih. Kementerian ATR/BPN akan terus meningkatkan sistem layanan pertanahan dan tata ruang yang akuntabel demi mencegah adanya sengketa tanah yang merugikan masyarakat.

“Alhamdulillah, sampai setahun ini saya berani mengklaim tidak ada kasus sengketa tanah yang baru. Dalam arti, belum ada produk kita selama setahun ini digugat orang maupun bermasalah dengan orang,” kata Menteri Nusron di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Ia menjelaskan, penyelesaian sengketa tanah yang saat ini merupakan kasus-kasus yang sudah timbul sejak lama. Oleh karena itu, Kementerian ATR/BPN terus fokus dalam upaya penyelesaian sengketa pertanahan agar tak lagi berkepanjangan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Semua masalah (pertanahan dan tata ruang, red) yang ada itu adalah masalah residu pada 5 tahun, 10 tahun, bahkan 15 tahun yang lalu,” jelas Menteri Nusron.

Dalam menyikapi sengketa pertanahan, Menteri Nusron menekankan bahwa Kementerian ATR/BPN sebagai regulator harus memperkuat aspek pencegahan. Adapun langkah pencegahan dimulai dengan membuat sistem pertanahan dan tata ruang yang akurat dan akuntabel demi mencegah adanya peluang bagi mafia tanah.

Baca Juga:  Sat Binmas Polres Batu Bara Cooling System Di Desa Aras

Sebagai informasi, dalam penanganan pencegahan kejahatan tindak pidana pertahanan tahun 2025, Kementerian ATR/BPN mencatat total kerugian yang berhasil diselamatkan mencapai Rp9,67 triliun. Dari nilai tersebut, ada sekitar 13 ribu hektare luas bidang tanah yang berhasil diselamatkan.

“Mafia tanah itu pelan-pelan akan hilang sejalan dengan perbaikan sistem di internal. Karena apa? Melawan mafia tanah yang paling efektif itu adalah membentengi diri, membuat sistem yang akurat dan akuntabel, supaya sistem kita tidak bisa dibobol dan tidak bisa diakali,” tegas Menteri Nusron.

Adapun kehadiran Menteri Nusron di Istana Negara dalam rangka mengikuti Sidang Kabinet Paripurna bersama Presiden dan Wakil Presiden RI. Turut hadir, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, serta para Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Merah Putih. (DR/MW)

Tinggalkan Balasan

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolda Sumut Diapresiasi Tokoh Agama dan Mahasiswa Kabupaten Pakpak Bharat Jaga Kamtibmas
Kapolsek Padang Hulu Iptu Rudi Asman, S.H Silaturahmi ke Kantor Camat
Kapolsek Sibolga Sambas Sambang Kantor Kecamatan Sibolga Kota, Jaga Sinergitas dan Keamanan Wilayah
Pamapta Beri Pelayanan Terbaik Bagi Masyarakat di Kabupaten Pakpak Bharat
Sat Narkoba Polres Sergai Ringkus Pengedar dan 6,35 Gram Sabu
Patroli Mobile Polsek Lima Puluh Susuri Jalanan, Cegah Aksi Kriminal
Sat Samapta Polres Batu Bara Patroli Kamtibmas
Polsek Medang Deras Patroli Disejumlah Lokasi, Cegah Kejahatan Jalanan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:29 WIB

Kapolda Sumut Diapresiasi Tokoh Agama dan Mahasiswa Kabupaten Pakpak Bharat Jaga Kamtibmas

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:46 WIB

Kapolsek Padang Hulu Iptu Rudi Asman, S.H Silaturahmi ke Kantor Camat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:17 WIB

Kapolsek Sibolga Sambas Sambang Kantor Kecamatan Sibolga Kota, Jaga Sinergitas dan Keamanan Wilayah

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:13 WIB

Pamapta Beri Pelayanan Terbaik Bagi Masyarakat di Kabupaten Pakpak Bharat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:53 WIB

Sat Narkoba Polres Sergai Ringkus Pengedar dan 6,35 Gram Sabu

Berita Terbaru