Astaga! Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Karawang Meningkat, Hingga 98 Kasus

Astaga! Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Karawang Meningkat, Hingga 98 Kasus

Spread the love

Ilustrasi Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Credit: pexels.com/pixabay

KARAWANG, Beritaimn.com Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang mengungkapkan angka kekerasan perempuan dan anak di Karawang per September 2022 mencapai 98 kasus.

“Ada peningkatan. Kalau kita hitung pada tahun 2020 ada 92 kasus, tahun 2021 ada 111 kasus, dan sampai bulan September 2022 ini sudah ada 98 kasus,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak (P2KPA), Hesti Rahayu, Senin (24/10/2022).

Ia mengatakan, dalam upaya menekan angka kekerasan di Kabupaten Karawang, pihaknya memiliki program Satgas P2TP2A di 30 Kecamatan dan 6 titik satgas Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang tersebar di Kabupaten Karawang.

“Itu mereka semua adalah kepanjanganan tangan dari DP3A. Karena kita enggak bisa hanya sepihak saja untuk menangani tindak kekerasan perempuan dan anak, kita libatkan juga para tokoh dan seluruh stakeholder yang ada di Pemkab karawang untuk ikut serta dalam menanganinya, katanya.

Menurut Hesti, ke depan pihaknya akan merambah ke sekolah yang ada di Kabupaten Karawang guna menciptakan ruang aman di lingkup sekolah.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Disdikpora untuk pembentukan satgas di tiap sekolah, secepatnya akan kita bentuk,” jelas dia.

Dan Ia juga mengimbau, masyarakat bisa lebih sadar akan tindak kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Karawang. (***)