Kodam l/Bukit Barisan Kembali Gagalkan Aksi Begal di Medan, Lima Pelaku Diamankan

Kodam l/Bukit Barisan Kembali Gagalkan Aksi Begal di Medan, Lima Pelaku Diamankan

Spread the love

 

Medan – Aksi kriminal geng begal berhasil digagalkan oleh dua prajurit TNI dari Detasemen Markas Kodam I/Bukit Barisan (Denmadam I/BB), Senin (17/2/2025) sore. Lima pelaku, yang mayoritas masih remaja, ditangkap setelah mencoba merampas kendaraan di Jalan Ngumban Surbakti, Medan. (26/2/2025)

Insiden ini terjadi saat Serda Nabul Ahyar Angkat dan Pratu Dimas Alfachrozy tengah melintas dalam perjalanan pulang dari tugas sekitar pukul 16.40 WIB. Kedua prajurit mencurigai gerak-gerik lima orang yang berboncengan di satu motor Yamaha N-Max, terutama karena salah satu di antaranya membawa senjata tajam.

Benar saja, tidak lama berselang, kelompok tersebut berusaha menjatuhkan seorang ibu dan anak dengan cara memepet kendaraan mereka. Namun, berkat kondisi lalu lintas yang padat, upaya tersebut gagal. Tak lama kemudian, mereka kembali mencoba melancarkan aksi dengan menargetkan dua remaja putri yang sedang berboncengan.

Melihat hal tersebut, Pratu Dimas langsung bertindak cepat menggagalkan percobaan kejahatan tersebut. Para pelaku yang merasa terpojok akhirnya melakukan perlawanan, namun Pratu Dimas berhasil menjatuhkan sepeda motor yang mereka tumpangi. Serda Nabul pun segera membantu mengamankan para pelaku. Warga sekitar turut memberikan bantuan hingga polisi tiba di tempat kejadian.

Kapendam I/BB, Kolonel Inf Dody Yudha, mengapresiasi tindakan kedua prajurit yang berhasil menggagalkan aksi kejahatan yang dapat membahayakan masyarakat. “Ini adalah wujud pengabdian dan kepedulian prajurit TNI di tengah masyarakat. Mereka bertindak tanpa ragu demi keamanan warga,” ujarnya.

Kelima pelaku, yang berinisial MRS (16), ADS (18), FAS (17), HIS (18), dan ARS (19), kini telah diamankan dan diserahkan kepada Polsek Sunggal. Dari tangan mereka, polisi menyita satu sepeda motor, sebilah senjata tajam, dan sebuah ponsel.

Pihak kepolisian masih mendalami keterlibatan para pelaku dalam kejahatan lainnya di wilayah Medan dan sekitarnya. Kejadian ini menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan serta kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan dari ancaman kriminal. (So).

Tinggalkan Balasan