Sadis! Rumah Warga di Garut Dirobohkan Rentenir, Gegara Tak Mampu Bayar Utang

- Penulis

Jumat, 16 September 2022 - 16:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT, Beritaimn.com Lantaran telat bayar utang kepada rentenir, rumah tinggal milik salah seorang warga di Kampung Haur Seah, Babakan Sirna, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dirobohkan oleh renternir. Selain merobohkan rumah, tanah bekas bangunan rumah warga itu kini di kuasai paksa oleh renternir.

Nahas bagi Undang (42) warga Garut pemilik rumah yang dibongkar paksa oleh rentenir. Pembongkaran tersebut diduga dilakukan karena Undang tak mampu melunasi utangnya senilai Rp 1,3 juta.

Pembongkaran rumah Undang yang terletak di Kampung Haur Seah, Babakan Sirna, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi tersebut terjadi pada Sabtu (10/9/2022) lalu, namun videonya kini viral karena sang reternir menguasai tanah yang dulu pernah ditinggali oleh Undang dan keluarga.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hutang nya mah gak besar cuman Rp 1,3 juta, pas bilang ke berinisial A ga ada jaminan, rumah mau dirobohin, saya neken saja (tandatangan perjanjian-red) tanggal itu harus tepat ya, pas baru 3 bulan saya teh pengen lunas, terus sudah berhasil bawa uang, rumah sudah habis sudah dirobohkan, rata gitu,” kata Sutinah, Istri dari Undang, Jumat (16/9/2022).

Baca Juga:  Dikerumuni lalat, Mayat dalam Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing Jakut Bikin Geger Warga

Menurut Yudi, tetangga korban, pembongkaran tersebut dilakukan usai Undang tak mampu membayar utangnya kepada seorang renternir kampung setempat senilai Rp 1,3 juta. Pembongkaran itu dilakukan, saat Undang dan istrinya tidak ada di rumah. Mereka diketahui tengah mencari pekerjaan di Bandung.

“Tidak ada di lokasi justru. Mereka sedang mencari pekerjaan untuk melunasi utang,” katanya.

Kabar mengenai pembongkaran rumah Undang itu juga dibenarkan oleh Kepala Desa Cipicung. Uban mengatakan, korban mengetahui rumahnya dibonggkar saat pulang ke Garut beberapa hari lalu.

“Jadi pas pulang, rumahnya sudah rata dengan tanah,” ungkap Uban Setiawan, Kades Cipicung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Undang sendiri diketahui sudah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Banyuresmi. (***)

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU
SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang
Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?
Bhabinkamtibmas Polsek Padang Hilir Hadiri Rapat Koordinasi Kamtibmas
Polres Pakpak Bharat Gelar Patroli Skala Besar Berkomitmen Ciptakan Kamtibmas Yang Kondusif.
Sat Lantas Polres Batu Bara Patroli Kelancaran Arus Lalulintas
Jaga Kamtibmas Polsek Lima Puluh Patroli Lokasi Rawan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:45 WIB

SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM

Minggu, 21 September 2025 - 15:57 WIB

Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang

Sabtu, 20 September 2025 - 17:54 WIB

Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?

Senin, 15 September 2025 - 04:16 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Padang Hilir Hadiri Rapat Koordinasi Kamtibmas

Berita Terbaru