BOGOR, Beritaimn.com – Warga Perumahan Waringin Elok, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, dikejutkan dengan kemunculan ular Piton yang bersembunyi di bawah tempat tidur. Ular tersebut diduga masuk melalui saluran toilet kamar mandi.
Menurut Fahreza, saat itu ibundanya, Endah (40) sedang tidur di kamar. Namun, Ibu Endah terbangun karena terganggu dengan suara gaduh dari bawah tempat tidur. Saat terbangun, Ibu Endah menyalakan lampu dan terkejut saat melihat kepala ular berukuran besar yang muncul dari bawah tempat tidur.
“Yang menemukan awalnya ibu pas bangun dini hari, kan gelap terus samar-samar ada yang gerak, pas lampu dinyalakan ternyata ular gede langsung kaget semuanya, ngebangunin saya,” ucap Fahreza, Selasa, (6/9/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fahreza menceritakan semula ia mengira ular yang bersembunyi di bawah tempat tidur ibunya adalah berukuran kecil, namun setelah dilihat ular berukuran besar dengan panjang mencapai 3 meter.
“Saya panggil satpam di sini juga nggak berani pas lihat ularnya, kita memutuskan memanggil Damkar untuk evakuasi ularnya,” katanya.
Fahreza mengatakan, sebelumnya kemunculan ular itu memang sudah dicurigai, hal itu terlihat dari adanya tanda-tanda menjelang malam seekor kucing yang dipeliharanya saat masuk kamar seperti ketakutan.
“Sekitar habis magrib kucing saya mau masuk kamar udah takut-takut gitu, kaya was-was, insting kucing kan menurut saya kuat kan. Tapi pas dicek belum ada apa-apa, dikirain emang engga ada apa-apa gitu, kita nggak kepikiran juga kalau ada ular segede gitu,” ungkapnya.
Fahreza mengatakan, ular yang diduga masuk melalui saluran pembuangan atau lubang toilet itu masuk ke kamar saat kami tidur, diam dan tidak ada aktivitas, dan kebetulan sudah waktunya dinyalakan.
Sementara itu, Danton Damkar dari Kabupaten Bogor mengatakan, petugas hendak diserang karena ular piton itu belitannya sangat kuat. “Tapi alhamdulillah dengan alat yang sesuai standar operasional prosedur, ular tersebut kini sudah berhasil dievakuasi dan akan segera kami bawa ke gudang di Cibinong Damkar Mako,” ujarnya. (*)
