TEBINGTINGGI, Beritaimn.com – Kapolres Tebing Tinggi AKBP Simon Paulus Sinulingga, S.H bersama Kapolsek Padang Hulu AKP Marolop Samosir, turun langsung memantau dan mendata warga yang terdampak banjir di Kelurahan Tualang dan Kelurahan Persiakan Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Rabu (9/10/2024).
Banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Bahilang dan beberapa sungai lainnya disebabkan oleh tingginya intensitas hujan dari wilayah hulu, yakni di Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Serdang Bedagai. Curah hujan tinggi di Kota Tebing Tinggi turut memperparah situasi, menyebabkan banjir dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 80 cm.
Di Kelurahan Tualang, dampak banjir dirasakan oleh 112 jiwa dari 30 kepala keluarga (KK) di Lingkungan VI, 110 jiwa dari 30 KK di Gg. Pinang Lingkungan IV, serta 95 jiwa dari 25 KK di Jln. P. Sumatera Lingkungan III dan II. Sementara di Kelurahan Persiakan, sebanyak 98 jiwa dari 30 KK di Lingkungan I, 120 jiwa dari 40 KK di Lingkungan III, dan 150 jiwa dari 50 KK di Lingkungan V juga terdampak.
Dalam kunjungannya, Kapolres Tebing Tinggi bersama Penjabat (Pj) Walikota Tebing Tinggi Dr. Mustakim Asrimi, S.STP, MSi, Kabag Ops Polres Tebing Tinggi AKP Herliandri.SH, dan Camat Padang Hulu Deni Siregar, membuka posko banjir dan dapur umum bagi warga yang terdampak di Kelurahan Tualang dan Persiakan.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tebing Tinggi untuk memantau kondisi debit air di Sungai Padang”, ujar Kapolres.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam musibah ini, namun upaya evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir tetap dilakukan oleh personel BPBD dan Polres Tebing Tinggi. Tim juga terus melakukan pengecekan debit air dan bersiaga di beberapa titik rawan banjir, termasuk di kantor Lurah Tualang.
Kapolres juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi banjir, serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan warga dan kelancaran penanganan bencana. (W7).