Ratusan Hektar Sawah di Bekasi Terancam Gagal Panen, Akibat Kekeringan

- Penulis

Selasa, 23 Agustus 2022 - 05:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sawah di Kabupaten Bekasi kekeringan.

i

Sawah di Kabupaten Bekasi kekeringan.

Sawah di Kabupaten Bekasi kekeringan.

BEKASI, Beritaimn.com Musim kemarau yang terjadi saat ini menyebabkan ratusan hektar sawah di Kabupaten Bekasi terancamm gagal panen. Karena ratusan hektar sawah itu tidak mendapat pasokan air.

Ratusan hektar sawah yang terancam gagal panen terdapat di enam kecamatan. Yakni, Tambelang, Sukawangi, Muaragembong, Cabangbungin, Sukatani dan Sukakarya.

“Tapi yang terimbas kekeringan ini bukan hanya petani di Sukawangi saja, ada juga lainnya yang mengalami hal serupa,” ucap Kepala Desa Sukaringin, Royadi, Senin (22/8/2022).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Royadi mengatakan, petani terpaksa mengandalkan air dari bendung Kali CBL yang berada di Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat. Sayangnya air dari bendung tersebut tidak mengalir lancar ke persawahan karena mengalami sedimentasi dan tersumbat sampah.

“Pintu air yang ke wilayah Srengseng sudah tidak berfungsi lagi karena banyak sampah. Jadinya air yang mengalir ke sana kecil sekali sehingga wilayah utara enggak kebagian air,” katanya.

Baca Juga:  Lagu Yang Berjudul “Lampung Timur Berkah” Tlah di Luncurkan

Untuk memperbaiki bendung Kali CBL, warga dan kepala desa dari enam kecamatan terpaksa harus merogoh kocek sendiri. Mereka melakukan itu agar area persawahan mendapat pasokan air di musim kemarau saat ini.

“Dana sendiri, pantungan dari kepala desa, Rp70 juta habis, donatur paling kuat dari Sukakarya dan Sukaringin, yang lain bantu tenaga,” kata Royadi.

Royadi menyayangkan sikap pemerintah daerah yang tidak kunjung memperbaiki sodetan di Kali CBL yang mengarah ke bagian utara Kabupaten Bekasi.

“Hampir 95 persen penduduk mengais pendapatan dari hasil pertanian yang merupakan nyawa kehidupannya. Di desa saya ada 26 hektar area sawah yang masih produktif, oleh karena itu kami inisiatif membendung air yang mengalir ke Kabupaten Bekasi bagian utara,” katanya. (***)

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kemendagri Mendorong Pelaksanaan Pilkades Sampang Segera Digelar Tampa Harus Menunggu Perda Atau Perbup Baru
Aksi Demo Tuntut Gelar Pilkades 2026 Berujung Bentrok Dengan Aparat Kepolisian
Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU
SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM
Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang
Fasilitas Pejalan Kaki Di Jalan P Diponegoro Lubuk Pakam Berubah Menjadi Tempat Berjualan, Siapakah Yang Bertanggung Jawab?
Bhabinkamtibmas Polsek Padang Hilir Hadiri Rapat Koordinasi Kamtibmas
Polres Pakpak Bharat Gelar Patroli Skala Besar Berkomitmen Ciptakan Kamtibmas Yang Kondusif.
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 16:35 WIB

Kemendagri Mendorong Pelaksanaan Pilkades Sampang Segera Digelar Tampa Harus Menunggu Perda Atau Perbup Baru

Selasa, 28 Oktober 2025 - 15:42 WIB

Aksi Demo Tuntut Gelar Pilkades 2026 Berujung Bentrok Dengan Aparat Kepolisian

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Modus Curang Pembelian BBM Subsidi Jenis Solar Di SPBU 14 203 1156 Jalan Imam Bonjol Lubuk Pakam Diminta Agar Petamina Dan Poldasu Tindak Tegas Pemilik Mobil Dan Pengusaha SPBU

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:45 WIB

SEKDIS BPBD DELI SERDANG GUNAKAN PLAT MOBIL DINAS PALSU SEOLAH KEBAL HUKUM

Minggu, 21 September 2025 - 15:57 WIB

Bangunan Tanpa Izin Berdiri Di Lahan Persawahan Diduga Milik Anggota DPRD Deli Serdang

Berita Terbaru