Ditinggal Ibu Masak, Balita 2 Tahun Ditemukan Tewas Mengapung di Kolam Ikan Samping Rumah

Ditinggal Ibu Masak, Balita 2 Tahun Ditemukan Tewas Mengapung di Kolam Ikan Samping Rumah

Spread the love

Ilustrasi

TASIKMALAYA, Beritaimn.com Seorang anak usia dua tahun di Tasikmalaya ditemukan terapung dalam kondisi meninggal dunia di kolam ikan dekat rumahnya, Senin (22/8/2022).

Korban berinisial MPV (2), putra pasangan Hilman Firdansyah (24) dan Nurmala Ismi (25), warga Kampung Cibodas, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya.

Informasi yang dihimpun kejadian itu terjadi sekitar pukul 8 pagi Nurmala mengasuh korban di halaman rumahnya. Ketika itu Nurmala mengasuh sambil memasak, sehingga dia pergi ke dapur meninggalkan korban bermain sendiri di halaman. Sekitar 20 menit Nurmala berada di dapur untuk memasak.

Disisi lain, Ade Rukanda (51) yang merupakan kakek korban terperanjat melihat sosok yang terlihat terapung di kolam samping rumahnya.

Secepatnya dia turun ke kolam meraih sosok yang ternyata cucunya itu. Dia langsung membawa korban ke rumah orang tuanya, tapi korban sudah meninggal dunia.

Kapolsek Cibeureum AKP Yusuf Setyanto membenarkan adanya kejadian tersebut. “Anak itu tenggelam saat ditinggalkan oleh ibunya memasak,” kata Yusuf.

Yusuf mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Ade Rukanda yang merupakan kakek korban.

“Kakeknya keluar dari rumah yang bersebelahan dengan kolam. Dia melihat ke arah kolam dan melihat seperti ada anak kecil terapung di dalam kolam dengan posisi telungkup, setelah didekati ternyata benar ada mayat anak kecil terapung di dalam kolam yang ternyata adalah cucunya sendiri,” kata Yusuf.

Yusuf menambahkan berdasarkan keterangan ibu korban, sebelumnya korban bermain bersama anak balita lain di halaman rumah sambil diawasi ibunya.

“Sekira jam 08.10 WIB, ibunya masuk sebentar ke dalam rumah karena sedang memasak di dapur. Sekira jam 08.30 WIB melihat anaknya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Yusuf.

Yusuf menambahkan pihak keluarga korban menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi atau penyelidikan lebih lanjut. “Tidak ditemukan bekas luka atau hal mencurigakan di tubuh korban,” kata Yusuf.

Dia juga mengingatkan, agar warga menjaga anak-anaknya terutama yang terdapat banyak kolam ikan di lingkungannya.

“Di Tasikmalaya kan masih banyak kolam-kolam ikan di perkampungan warga. Kami imbau masyarakat warga,” kata Yusuf. (***)