KARAWANG, Beritaimn.com – Aksi heroik seorang petani di Karawang, usai membetulkan tali penggerek bendera yang tersangkut saat upacara Kemerdekaan pada, 17 Agustus 2022, kemarin mendapat sorotan.
Bahkan, Komandan Kodim 0604 Karawang turut serta memuji dan memberikan penghargaan kepada petani tersebut.
Diketahui sebelumnya, seorang petani bernama Saepulloh warga Desa Jayamakmur, membetulkan tiang bendera yang tersangkut pada saat upacara pengibaran bendera merah putih HUT RI ke-77 di halaman Kecamatan Jayakerta, Karawang, Jawa Barat.
Dandim 0604 Karawang Letkol Kav Makhdum Habiburrahman mengatakan, ia mengundang Saepulloh untuk makan siang di Makodim 0604 Karawang.
“Itu merupakan aksi heroik yang patut dipuji, oleh karena itu saya juga merasa berterimakasih pada pak Saepulloh,” ujar Dandim 0604 Karawang, Jumat (19/8/2022).
Ia menuturkan, aksi heroik Saepulloh patut dicontoh, karena dalam situasi panik tidak semua orang bisa seperti itu.
“Ternyata dalam situasi seperti ini, bukan hanya tentara tang bisa mengambil sikap, warga sipil pun berhak. Seperti pak Saepulloh ini,” kata dia.
Dandim menuturkan, urusan bendera tidak hanya menjadi urusan tentara. Siapapun berhak untuk menjaga dan berbangga hati pada merah putih.
“Urusan bendera bukan hanya tentara, meskipun Paskibra dilatih tentara, semuanya kadang berjalan tak sesuai rencana. Ketika dalam insiden seperti kemarin tentu siapapun berhak mengambil keputusan seperti pak Saepulloh,” papar Dandim.
Akibat aksi heroik yang dilakukan Saepulloh, iapun mendapat ganjaran dari Dandim berupa penghargaan kepada Saepulloh.
“Ini hanya bentuk apresiasi, karena rasa terimakasih saya, katanya pak Saepulloh juga bertani, jadi saya berikan sesuatu untuk digunakan sebagai modal bertani,” imbuhnya.
Terpisah, Saepulloh warga yang sebelumnya viral memanjat tiang bendera pada saat upacara Kemerdekaan HUT RI ke-77 di Kecamatan Jayakerta menerangkan, itu dilakukannya secara spontan.
“Saya hanya lagi nonton, cuma saya lihat itu orang gak bisa naik,” ucap Saepulloh.
Seperti diketahui, sebelum Saepulloh menaiki tiang bendera tersebut, ada dua orang peserta upaca lain yang juga berusaha memanjat dan menaikkan bendera. Namun, usahanya gagal.
“Karena dua orang itu gak bisa, saya naik, saya liat itu diatas tali keluar dari rel jadi nyangkut. Saya bawa benderanya dari bawah terus diikat ke ujung tiang,” pungkasnya. (***)