Penanaman Nilai-Nilai Akhlak Pada Masyarakat
Karawang , JAWA BARAT
BeritaIMN.com – Masa lalu Bangsa Arab disebut sebagai bangsa Jahiliyah. Dahulu bangsa Arab sering kali menampakkan budaya-budaya yang tidak baik, seperti menyembah patung,berjudi,mengelilingi Ka’bah dengan bertelanjang sambil mabuk-mabukan (khomer).
Hal tersebut banyak diceritakan dalam kitab pada masa kehidupan sahabat- sahabat Nabi sebelum masuk Islam.
Peradaban manusia berubah dengan kenabian Muhammad SAW,karena memang Nabi Akhir Jaman ini diutus oleh Allah SWT untuk memperbaiki akhlak seluruh manusia di muka bumi.
Begitupun Gerakan Militansi Pejuang Indonesia (DPP GMPI) Istiqomah menggelar pengajian rutin setiap malam Jumat dengan tema “penanaman akhlak pada masyarakat “yang bertempat di pendopo Ketua Umum perum Graha Puspa Kepuh Kelurahan Karangpawitan Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang.(18/08/22).
Pengajian Kamis malam Jumat di hadiri Ketua Umum , Sekjen , Dir LBH ,Danssquad, Kadept Pemuda , Kadept rescue, Kadept Humas dan Ketua DPC Karawang Kota , DPC Klari dan DPC Rawamerta.
H.Muhammad Sayegi berpesan,” jangan pernah lelah untukuk mencari ilmu karna ilmu adalah sumber kehidupan dan kekuatan”pesannya.
Pada kali ini Usta Salyana Efendi (ustd.Gojim) selaku Narasumber dalam pengajian tersebut,mengambil tema dari kitab Usfuriyah dan kitab Nashoihul Ibad.
Kitab Nashoihul Ibad disusun oleh ulama besar nusantara, Syaikh Nawawi al-Bantani yang pernah menjadi imam Masjidil haram.
Kitab al-Mawaidh al-‘Ushfuriyyah adalah karya Syekh Muhammad bin Abu Bakr al-Ushfury.
Kedua Kitab ini banyak dikaji oleh para santri serta pelajar di Indonesia terutama di pondok pesantren.
Akhlak mulia merupakan buah yang dihasilkan dari proses penerapan ajaran Islam. Terwujudnya akhlak mulia di tengah-tengah kehidupan masyarakat merupakan misi pokok kehadiran Nabi Muhammad Saw. di dunia ini dengan proses yang panjang.
Namun seiring berjalannya waktu, eksitensi akhlak mulia semakin menurun kualitasnya, dan apabila dibiarkan terus menerus akhlak mulia ini akan menghilang.
Jika memang demikian, bukan tidak mungkin kehidupan masyarakat akan menjadi masyarakat yang tidak beradab.
Ustad Gojim menyampaikan,” Salah satu cara yang cukup efektif untuk bisa mempertahankan akhlak mulia di tengah-tengah kehidupan masyarakat adalah melalui pendidikan (Pengajian)”,
Khususnya dalam kegiatan pendidikan Islam seperti kegiatan pengajian yang dilaksanakan ormas DPP GMPI,Kegiatan pengajian dapat dipahami sebagai suatu institusi dakwah yang menyelenggarakan pendidikan agama bercirikan non formal dan juga sebagai wadah untuk pembinaan atau pun penanaman nilai-nilai akhlak dan ibadah kepada masyarakat.
Kadept.Jasmani Rohani
Red.