BANDUNG BARAT, Beritaimn.com – Muhammad Mubin (63) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobil pikup miliknya. Korban yang berprofesi sebagai sopir di toko meubeul itu tewas akibat sejumlah luka tusukan.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Adiwarta, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KKB) pada Selasa (16/8/2022) sekitar pukul 08.15 WIB. Korban ditusuk oleh pelaku berinisial HH (30), seorang pemilik ruko di dekat lokasi kejadian.
Kanit Reskrim Polsek Lembang, Iptu E Sidabuke mengatakan, korban menerima lima tusukan ditubuhnya. Ia ditusuk pelaku menggunakan pisau dapur yang dibawanya dari rumah.
“Korban menerima lima tusukan, dua di bagian leher, dua di bagian dada, dan satu tusukan di perutnya,” ujarnya.
Korban tidak langsung tewas di lokasi kejadian. Ia sempat mengendarai mobilnya untuk mencari pertolongan. Nahas hanya mampu melaju 50 meter ia akhirnya tewas karena kehabiasan darah.
“Kemungkinan (kehabisan darah), jadi dia sempat maju dulu menanyakan puskesmas dimana. Tapi akhirnya meninggal dunia setelah maju sedikit,” kata Sidabuke
Sidabuke mengatakan,motif yang melatarbelakangi aksi brutal HH terhadap Mubin karena rasa kesal korban sering menghalangi jalan masuk rumahnya.
“Jadi dugaannya pelaku kesal terhadap korban. Korban ini sering parkir di depan rumah toko (ruko) milik pelaku. Nah jadi terhalang aksesnya. Sudah berulang kali diingatkan tapi korban ini enggak nurut,” ujar Sidabuke.
Ia mengatakan, kekesalan pelaku memuncak tatkala korban kembali parkir di depan pagar ruko miliknya. Pegawainya kemudian menegur korban namun terjadi keributan.
“Pelaku ini sedang masak nasi goreng di rumahnya, kemudian dia sedang pegang pisau. Nah dia keluar rumah karena mendengar keributan, korban dan pelaku cekcok juga. Karena korban juga melawan, akhirnya terjadi penusukan itu,” ujarnya. (***)