KARAWANG, Beritaimn.com – Dalam rangka memperingati 10 Muharam 1444 H, SDN Gempolkarya I, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, memberikan santunan kepada anak yatim piatu, yang betempat di Aula ruang Kelas dilingkungan sekolahnya, Selasa (9/8/2022).
Acara peringatan 10 Muharam ini, adalah agenda kegiatan rutin tahunan SDN Gempolkarya I. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya. Acara ini dihadiri Ketua Komite SDN Gempolkarya I M Ayo, Kepala Sekolah SDN Gempolkarya I Hj Yeti Nurhayati S.Pd.I, para Dewan Guru, para orang tua siswa/wali murid SDN Gempolkarya I dan Siswa-Siswi dari Kelas 1 sampai dengan Kelas 6.
Kepala Sekolah SDN Gempolkarya I yang diwakili Dewan Guru, Dina Madinah atau biasa akrab di panggil Dina mengatakan, memperingati 10 Muharam 1444 H ini, digelar secara sederhan, serta untuk memberi contoh yang baik, guru-guru dan sebagian orang tua siswa memberikan santunan kepada anak yatim dan piatu disekolahnya.
“Peduli akan sesama menjadi salah satu poin penting yang diajarkan sekolah ini kepada siswa. Bentuk kepedulian kepada anak-anak bisa dilakukan dalam banyak bentuk, salah satunya dengan turut berbagi kepada anak yatim piatu,”ungkap Dina kepada Beritaimn.com pada saat di hubungi lewat WhatsApp Via selulernya.
Selain itu, dikatakan dia, rasa gembira dan syukurnya atas terselenggaranya acara peringatan 10 Muharam 1444 H ini, yang mana di dalamnya terdapat hari lebaran bagi anak yatim/piatu.
“Terima kasih buat para orang tua siswa, para donatur, yang telah menyisihkan sebagian rizkinya untuk berbagi dengan para Yatim, saya yakin semua akan di balas oleh Allah Subhanahu Wata’ala Aamiin..!. Dan pada kesempatan kali ini ada 16 anak Yatim/piatu yang bersama kita santuni,” kata Dina di hadapan para hadirin, Selasa (9/8/2022).
Lebih lanjut, Dina kemukakan sebagai bentuk pendidikan penguatan karakter kepada semua, khususnya kepada para murid. “Ini bagian dari pendidikan karakter, belajar peduli dengan berbagi, menyayangi, belajar untuk bagaimana meningkatkan kualitas Iman dan Taqwa kepada sang pencipta,” terangnya.
Kita memberikan santunan ini sebagai bentuk sosial terhadap sesama, dan mengajak semua untuk ikut berbagi dan harapannya, dapat melahirkan generasi muda yang berkualitas. Ini poin penting yang ingin sekolah tanamkan dalam diri masing-masing siswa sejak dini.
(Mad)