BERITAIMN.COM-PEKANBARU-Dit Polairud Polda Riau sebagai Support dan Sarana prasarana seperti Kapal perahu atau Boat dan juga perlengkapan lainnya, melakukan kegiatan aksi Bersih-bersih aliran Hilirisasi Sungai Siak, dari Pencemaran Lingkungan dan Tumpukan Sampah bersama PKN Mapala Se-Indonesia.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Koordinasi Nasional Mapala tingkat Perguruan Tinggi Se-Indonesia, yang mana dipimpin oleh PKN Mapala Se-Indonesia melalui Kabid Advokasi dan Lingkungan Hidup Ade Nanda Febrian Siregar.
Dalam kegiatan bersih-bersih Sungai Siak 5 Juni 2024 dihadiri Koordinator Pusat PKN Mapala Se-Indonesia Vivaldi Embri Nobel, Pemerintah Kota Pekanbaru PLT Kadis DLHK Pekanbaru Inggot Ahmad Hutasuhut serta AKBP Lilik Eko Putro, S.Sos, perwakilan dari Dit Polairud Polda Riau. Kemudian juga turut dihadiri Perwakilan Mapala Se- Provinsi Riau, beberapa Organisasi DPM dan BEM Riau, Perbanusa Riau, Bank Sampah Universitas Lancang Kuning dan juga Masyarakat setempat.
Kabid Advokasi Lingkungan Hidup PKN MAPALA Se-Indonesia Ade Nanda Febrian Siregar mengatakan dengan tegas, untuk Perusahaan, Perhotelan, Rumah Sakit, serta seluruh pihak yang selama ini membuang sampah ke aliran sungai Siak agar kedepannya dapat di evaluasi ke arah lebih baik lagi. Saya juga berharap kepada Pemerintah daerah bisa melakukan tindakan tegas bagi semua pihak yang sengaja membuang sampah sembarangan ke sungai. Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Riau No.9 Tahun 2014, Pergub No.64 Tahun 2018, dan Perda kota Pekanbaru No 8, Tahun 2014.
Pemerintah Daerah juga seharusnya bisa mencari solusi terkait permasalahan ini seperti peletakan bak sampah di sekitar daerah Hilirisasi sungai Siak agar sampah-sampah tersebut secepatnya bisa diangkut oleh Penanggung jawab terkait. “Mari kita bergandengan tangan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga masa depan bersih Indonesia, Khususnya di Provinsi Riau dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2024.Mari kita peduli dengan Sungai dan melakukan satu aksi untuk memberikan satu harapan bagi masa depan kita membersihkan sungai merupakan tanggung jawab bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kami ingin mengajak masyarakat dan para stake holder untuk peduli pada pengelolaan sungai sedari dini”, ujarAde Nanda Febrian Siregar.
( Marhatta Wibisono )