Bocah 13 Tahun Diculik Dibawa ke Tempat Prostitusi, Keluarga: Lapor ke posko DPD Nasdem Karawang

Bocah 13 Tahun Diculik Dibawa ke Tempat Prostitusi, Keluarga: Lapor ke posko DPD Nasdem Karawang

Spread the love

KARAWANG, BeritaIMN.com Seorang anak  berusia (13) di Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diculik ke wilayah tempat prostitusi dan diduga dicabuli seorang pria berinisial S pada Sabtu (9/7/2022).

DJ (32), keluarga korban, menceritakan, peristiwa penculikan yang membuat saudaranya menghilang dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Setelah melakukan pencarian, korban ditemukan di wilayah prostitusi di wilayah Rengasdengklok. Kepada keluarganya, korban pun bercerita apa yang dialaminya. Penculikan itu bermula ketika korban jajan di warung di Batujaya. S, pelaku, memaksa korban untuk naik ke motor pelaku. Padahal korban sempat menolak. S lalu membawa korban dan mencabulinya.

Mendengar itu, DJ langsung melaporkan kasus tersebut kepada posko pengaduan kekerasan seksual DPD partai NasDem Karawang. Penculikan dan pencabulan itu kemudian langsung dilaporkan kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Karawang.

“Mendengar itu saya langsung laporan kepada posko pengaduan NasDem. Dan kemudian langsung lapor kepada kepolisian dan pelaku sudah diamankan,” kata DJ, di Mapolres Karawang, Senin (11/7/2022).

Sementara itu, Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman me gungkapkan, kasus kekerasan seksual yang ditangani posko pengaduan NasDem telah diserahkan kepada pihak Polres Karawang.

“Tadi kita juga sudah bertemu dengan Kapolres dan Kasat Reskrim,” tutur Dian.

Dia menyebutkan, posko pengaduan kekerasan seksual DPD partai NasDem karawang akan fokus kepada pemulihan mental dari Korban. Terlebih korban masih di bawah umur.

“Selain pendampingan hukum kami akan lakukan pendampingan psikologis, karena korban pasti terguncang sangat terguncang. Terlebih korban masih dibawah umur,” kata Dian.

Kepada pihak kepolisian, ia berharap pelaku dihukum seberat-beratnya, melihat usia korban yang masih di bawah umur. “Menurut kami ini kasus luarbiasa, apalagi korban masih di bawah umur. sehingga perlu pendampingan dan perlu kita awasi bersama,” tandasnya. (red).