PURBALINGGA, BeritaIMN.com – SMP Diponegoro 2 Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Jateng telah melaksanakan In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka, Selasa (05/07/2022). Pengawas sekolah sekaligus narasumber Dumari, S.Pd mewanti Diponegoro harus bisa memaksimalkan IT sebagai ciri khas tersendiri.
Terlaksana di ruang lab infomatika, kegiatan IKT berjalan lancar. Adapun peserta meliputi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SMP Diponegoro 2 Karangmoncol. Acara dipimpin oleh kepala sekolah Nurkholis Majid, S.S pukul 08.00 – 12.00 wib dengan pembicara utama Dumari, S.Pd.
Dalam prosesnya, narasumber Dumari, S.Pd menjelaskan poin materi yang perlu disosialisasikan kepada para guru agar nantinya semakin paham terkait metode baru dalam Kurikulum Merdeka.
Diketahui Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru yang akan diterapkan berbagai satuan pendidikan sekolah termasuk pada tingkat SMP/MTs. Kurikulum Merdeka (KM) merupakan gagasan untuk memulihkan dunia pendidikan paska Pandemi Covid-19 selama beberapa tahun belakangan.
Paparan materi utama berupa perencanaan pembelajaran, analisa rapor pendidikan, analisis masalah dan pemecahan, serta materi rancangan proyek penguatan profil pelajar pancasila menjadi sajian utama.
Selain demikian, kemajuan teknologi dan pembaruan model melalui bantuan alat elektronik informatika disinggung khusus oleh pemateri. Ia menjelaskan bahwa SMP Diponegoro Karangmoncol harus mau menjalankan inovasi Kurikulum Merdeka melalui bantuan kecanggihan IT.
“ Dipo tidak usah bingung dalam menunjang kelancaran IKM, kalian punya Chromebook banyak yang cukup digunakan baik untuk belajar KBM maupun pemaksimalan pembelajaran projek nantinya,” tegasnya
Menurutnya, hal tersebut disampaikan karena SMP Diponegoro Karangmoncol mempunyai puluhan laptop chromebook yang bisa digunakan untuk menunjang kegiatan peserta didik. Chromebook merupakan bantuan dari pemerintah. SMP Diponegoro bersama beberapa sekolah negeri maupun swasta lain mendapatkan ghibah tersebut akhir tahun 2020 lalu.
Kepala SMP Diponegoro 2 Karangmoncol mengungkapkan pentingnya kegiatan In House Training agar guru mampu memaksimalkan sosialisasi sebagai ajang untuk menimba ilmu pda kurikulum merdeka yang akan segera digunakan.
“Pentingnya mempersiapkan pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan IKM sbagai kurikulum baru,” Pungkasnya.