KARAWANG, Beritaimn.com – Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Bus sempat oleng dan menabrak pembatas jalan hingga terjadi kecelakaan yang menewaskan enam orang penumpang.
Kecelakaan itu tepatnya terjadi di ruas jalan tol Japek Km 41, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang pada Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.
“Pada hari Minggu 31 Desember 2023, telah terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur tol Jakarta-Cikampek, di jalur tol 41+400, kecelakaan tunggal bis, kurang lebih tadi pukul 19.00 WIB,” ujar Kasat Lantas Polres Karawang AKP Lucky Martono dalam keterangannya di Rumah Sakit Rosela, Jalan Interchange Karawang Barat, Kabupaten Karawang.
Dia menuturkan, hanya ada satu kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni bus PO Bhineka dengan nomor polisi E 7706 AA. Bus tersebut melaju dari arah Jakarta menuju Cikampek.
“Bis berjalan dari arah Jakarta menuju arah Cikampek pada saat di TKP bis berjalan di lajur 2, kemudian oleng ke sebelah kiri, sehingga menabrak gadril yang berada di pinggir jalan sebelah kiri hingga terlepas,” kata dia.
Setelah menghantam pembatas jalan, bus kemudian terbalik sambil memutar. Bus terhenti usai kepala menghadap arah sebaliknya, atau menghadap arah Jakarta.
“Untuk bus sendiri berangkat dari Jakarta ke arah Cirebon, jadi berangkat dari Jakarta tujuan Cirebon,” imbuhnya.
Untuk penyebab kecelakaan sendiri, kata Lucky, pihaknya belum dapat memberikan keterangan. Polisi masih melakukan proses penyelidikan.
“Untuk penyebab belum dapat kita sampaikan karena masih dalam penyelidikan, yang jelas laka tunggal posisi sebelah kiri menghantam pembatas, dan bus terbalik dengan kondisi memutar sampai 180 derajat,” paparnya.
Saat ini, kata dia, pihaknya bersama dengan Jasa Raharja sudah merujuk para korban ke dua rumah sakit terdekat dengan gerbang tol Karawang Barat.
Para korban dirujuk ke Rumah Sakit terdekat, yaitu rumah Sakit Rosela, dan Rumah Sakit Mandaya, beberapa sudah dijemput pihak keluarga, dan saat ini masih dalam penanganan pihak rumah sakit dan Jasa Raharja,” pungkasnya.
(red/*)