BEKASI, Beritaimn.com – Pejabat (Pj) Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) antisipasi kenaikan harga pangan jelang Natal dan tahun Baru (Nataru) 2024 bersama seluruh Kepala Perangkat Daerah, Pejabat Esselon III, Camat, beserta Lurah di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Rakor dipimpin langsung Pejabat Walikota Bekasi di Aula H. Nonon Sonthanie kantor Pemkot Bekasi, pada Selasa (5/12/2023).
Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad mengatakan, ada beberapa hal yang harus diantisipasi oleh jajarannya di Pemerintah Kota Bekasi pada Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2024).
Menurut dia, kondisi pangan hingga potensi lonjakan harga komoditi seperti cabai pada Nataru 2024, harus bisa disiasati. Raden Gani Muhamad pun menekankan kepada jajarannya di Pemerintah Kota Bekasi agar menyiapkan antisipasi dan sering lakukan monitoring ketersediaan stok bahan pangan dan potensi lonjakan harga pada Nataru 2024. Termasuk, penertiban guna menunjang kenyamanan masyarakat pada perayaan tersebut.
“Analisis potensi kenaikan harga pangan perlu diantisipasi, mengingat dari ketersediaan bahan pangan yang ada seperti cabai yang sewaktu-waktu harganya bisa melonjak naik,” kata dia saat Rakor dengan jajaran pimpinan OPD, di Aula Nonon Sonthanie, Kota Bekasi, Selasa (5/12/2023).
Selain itu, kata dia, ada beberapa siasat yang bisa dilakukan, diantaranya menggear operasi pasar murah dan menjaga sinergi alur distribusi dengan daerah lain.
“Pemerintah Kota Bekasi akan menggelar operasi pasar murah dan terus bersinergi dalam menjaga alur distribusi dengan daerah-daerah penghasil bahan kebutuhan pokok seperti Kabupaten Bekasi dan DKI Jakarta yang memiliki stok logistik melimpah,” ujarnya.
“Serta bekerja sama dengan Aparat Kepolisian, Dinas Perhubungan dan Satpol PP dalam mengatur kelancaran lalulintas guna menciptakan suasana Nataru 2024 yang kondusif,” tutup Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad.
(red/*)