Terekam CCTV, 3 Sepeda Motor Raib Digasak Maling di Rumah Kosan Bekasi Selatan, Beraksi Hanya hitungan Menit

Terekam CCTV, 3 Sepeda Motor Raib Digasak Maling di Rumah Kosan Bekasi Selatan, Beraksi Hanya hitungan Menit

Spread the love
Pelaku terekam CCTV mencuri sepeda motor di tempat kos Bekasi Selatan. (Foto: tangkapan layar CCTV/Ist).

BEKASI, Beritaimn.com Komplotan maling terekam kamera CCTV beraksi mencuri tiga sepeda motor sekaligus dalam waktu 10 menit. Peristiwa ini terjadi di rumah kos, Jalan Sersan Idris Dalam, No 90 RT 04 RW 04, Margajaya, Bekasi Selatan. Rabu (29/11/2023) dini hari.

Salah satu korban yang juga penghuni salah satu kos yaitu Muhammad Fahrurozi mengatakan, para pelaku mencuri sepeda motor secara bertahap.

“Sekira pukul 03.08 WIB, dia (pelaku) ambil dua motor dulu, Honda beat dan vario terus keluar dulu malingnya, selang beberapa menit kemudian jam 03.15 dia ambil satu motor lagi Honda CBR,” kata M. Fahrurozi, Rabu (29/11/2023) Sore.

Peristiwa ini ia alami, ketika hendak berangkat kerja sekira pukul 07.45 WIB.

Namun, saat sampai garasi, sepeda motor Honda Beatnya tidak ada.

“Saya cari kok gak ada, pas saya tanya ke pemilik, itu sudah ada yang laporan sebelum saya, kalau motor penghuni kos lainnya juga hilang,” tuturnya.

Sejauh yang ia ingat, ketika memarkirkan kendaraan di area garasi dalam rumah kos, ketiga sepeda motor tidak memakai kunci gembok.

“Keadaan(sepeda motor) di kunci stang tapi gak digembok,” jelasnya.

Nahasnya, dengan kondisi tersebut, para pelaku leluasa mengambil tiga unit sepeda motor dalam waktu 10 menit.

Dalam rekaman CCTV, ia menyebut pelaku berjumlah dua orang.

Para pelaku masing masing memakai Hoodie berwarna hijau dan hitam serta memakai topi.

Aksi curanmor terjadi, diduga juga ada unsur kelalaian dari salah satu penghuni kos, yang tidak mengunci gembok gerbang ketika masuk.

“Kebetulan untuk pagar ada insiden keteledoran penghuni sini, kalau di sini jam 11 sudah dikunci kemudian jam 2.30 ada salah satu penghuni masuk dan gak kunci lagi gemboknya,” keluhnya.

Meski demikian, ia bersama korban lainnya sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota, namun diminta untuk melengkapi salah satu dokumen.

“Saya ke polres cuman saya terkendala di persyaratan, harus memperlihatkan BPKB, karena BPKB saya di rumah jadi harus ambil dulu jadi belum bisa diproses laporan,” pungkasnya.

(red/*)

Tinggalkan Balasan