DELISERDANG, Beritaimn.com – Warga resah dengan adanya aktivitas tambang galian c ilegal di bantaran sungai ular puluhan warga masyarakat desa Sumberjo dan desa sukamandi hilir mendatangi galian C aksi unjuk rasa kamis (16/11/2023).
Informasi yang di dapat , kekesalan warga yang terdampak oleh kegiatan tambang Galian C ilegal memuncak bukan tanpa sebab. Terus beraktivitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Semakin liarnya pengerusakan yang di lakukan oleh para pengusaha/boss yang secara sengaja dan sadar betul melakukan tindakan melawan hukum.
“Lihat lah benteng bantaran sungai ular di keruk sesuka hati bertahun – tahun lamanya, tanpa memikir kan kerusakan lingkungan dan dampak yang akan terjadi jika ini terus – menerus di lakukan oleh para pengusaha/boss ilegal ini.
Di khawatir kan kedepannya akan ada dampak yang membahayakan bagi warga sekitarnya”, Ucap salah seorang pendemo aksi unjuk rasa yang tidak mau disebutkan namanya.
Dalam orasinya pendemo menuntut kepada Bapak Kapolda Sumut untuk menindak tegas dan menutup galian C tanah dan Pasir serta menangkap dan memberikan hukuman kepada pengusaha/boss nakal yang menjadikan tanah Bantaran Sungai Ular ini sebagai ladang bisnis ilegalnya dan mendapat raup pundi – pundi rupiah.
“Bapak Kapolda Sumut Irjen Pol.Agung Setya Imam Effendi tolong kami, bantaran sungai ular di keruk secara terang – terangan dan diperjualbelikan dengan bebas sebagai ladang bisnis ilegal”, Bilangnya.
“Pengusaha yang melakukan penambang ilegal justru semakin mengganas dengan melakukan berbagai macam cara asal bisnis ilegal mereka terus dapat beroperasi terus”, Sambungnya
Selanjutnya pendemo melakukan penyisiran di lokasi galian C dan menemukan 2 unit alat berat Excavator (beco) yang sengaja di sembunyikan di lokasi galian C tersebut.
Kemudian sejumlah warga melakukan pemblokiran jalan menuju lokasi galian C dengan menggunakan batang pohon ubi dan kayu serta merobohkan tenda – tenda tempat jaga alat berat di lokasi tersebut.
Terpisah, kapolsek Pagar Merbau Polresta Deli Serdang Iptu Ivan Sitompul SH , saat di konfirmasi mengatakan , membenarkan terkait unjuk rasa di lokasi galian C Bantaran Sungai Ular.
“Benar bangku, saat ini anggota sudah ada di lokasi unjuk rasa”, hingga pendemo membubarkan diri sekira pukul 13.00wiB lokasi dalam stuasy yang kondusif” , ucap kapolsek Pagar Merbau. (sopiyan)
