Begini Kronologi, 1 Wisatawan Tewas Jatuh ke Jurang Diduga Akibat Jembatan Kaca The Geong Limpakuwus Pecah di Banyumas

Begini Kronologi, 1 Wisatawan Tewas Jatuh ke Jurang Diduga Akibat Jembatan Kaca The Geong Limpakuwus Pecah di Banyumas

Spread the love

Tangkap Layar Foto Jembatan Kaca di Banyumas. Tragedi Jembatan Kaca di Banyumas Pecah 4 Wisatawan Jatuh, 1 Korban Tewas (Foto:Ist)

BANYUMAS JATENG, Beritaimn.com –  Jembatan kaca di kawasan wisata hutan pinus yang ada di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jateng, pecah, Rabu (25/10/2023). Satu wisatawan yang tengah berswafoto tewas, karena terjatuh dari ketinggian 15 meter.

Selain korban tewas, akibat pecahnya jembatan kaca ini membuat satu orang terluka dan harus mendapatkan perawatan medis. Sementara dua wisatawan lainnya, berhasil diselamatkan oleh petugas tempat wisata tersebut.

Dalam rekaman video amatir yang direkam warga, terlihat seorang korban terjatuh ke dalam jurang sedalam 15 meter. Sementara tiga wisatawan lainnya, coba diselamatkan petugas dan dievaluasi dari jembatan kaca tersebut.

Jembatan kaca tersebut pecah, diduga karena tidak kuat menahan beban saat dilintasi empat wisatawan untuk berswafoto. Keempat wisatawan tersebut, semuanya wanita. Mereka panik dan berteriak minta tolong, saat jembatan kaca tiba-tiba pecah.

Satu korban yang terjatuh ke dalam jurang, diketahui berinisial FA warga Banjarnegara. “Sementara satu korban lagi tersangkut besi rangka jembatan kaca, hingga mengalami luka-luka,” kata saksi mata, Sunarto.

Jembatan kaca tersebut memiliki tinggi 15 meter, dengan lebar satu meter. Sementara ketebatalan kaca sebagai lantai jembatan, mencapai sekitar satu centimeter. “Diduga kaca jembatan tidak kuat menahan beban empat orang wisatawan tersebut,” terang Kapolresta Banyumas, Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu.

Edy menyebutkan, petugas kepolisian telah dikerahkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan memeriksa para saksi, serta pengelola wisata untuk kepentingan penyelidikan. Kawasan wisata tersebut kini telah ditutup, dan dipasang garis polisi.

(red/*)

Tinggalkan Balasan