SERGAI, Beritaimn.com – Perihal yang diduga OTT ZH salah seorang awak Media Ini Line Lokal Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) saat pemberian uang sebesar Rp. 5 Juta oleh Kepala Desa Makmur Kecamatan Teluk Mengkudu dan ditangkap Lepas oleh pihak Kepolisian Polres Sergai yang berinisial LBS, BN dan EWN di sebuah Kafe depan PT Ali Toha Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah Sergai Pada tanggal 19/9/2023 pada pukul 17.30 Wib.
[3/10 14:51] Dipa Basir. media: Kini menjadi pembicaraan hangat baik itu di Media Sosial (FB) maupun masyarakat Sergai dan tentang kejadian tersebut seorang Praktisi Hukum Alamsyah SH yang juga merupakan Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Deli Serdang angkat bicara saat dikonfirmasi oleh awak Media melalui WhatsApp (WA) nya, Selasa (2/10/2023) pagi.
Beliau menyebutkan: ” Jika memang benar sudah terjadi penangkapan yang dilakukan oleh pihak polres terhadap terduga pelaku berinisial ZH , tentunya proses penangkap tersebut harus dilanjutkan dgn proses hukum selanjutnya “, katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
[3/10 14:51] Dipa Basir. media: Dan dalam hal ini pihak polres sudah bisa melanjutkan proses penyelidikan ke tahap penyidikan karena sudah ditemukan bukti pada saat terduga pelaku tertangkap tangan, namun apabila ternyata proses itu dibiarkan begitu saja maka tentunya akan membuat citra polri khususnya di Kepolisian Resort Serdang Bedagai menjadi buruk.
Lanjutnya, Apalagi sebelumnya juga sudah pernah terjadi peristiwa OTT terhadap oknum PNS Dinas Pendidikan yang sempat menghebohkan masyarakat Serdang Bedagai yang sampai saat ini juga masih samar proses penegakan hukumnya, utk itu saya berharap kepada Kapolres Sergai agar benar benar dapat menjalankan fungsi pengawasannya terhadap semua anggotanya yg terlibat dalam proses menyaksikan peristiwa diduga pungli oleh oknum insial ZH terhadap kepala desa makmur tersebut, pungkas Alamsyah SH.
[3/10 14:51] Dipa Basir. media: Awak media juga mengkonfirmasi pada Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Jhon Harto Panjaitan melalui WA nya, beliau mengatakan : ” Saya belum ada laporan terkait hal ini, Nanti saya cek ya “, bilang Kasat Reskrim tersebut melalui WA nya. (Sopiyan)
