Nahas! Terjerat Benang Layangan di Tasikmalaya, Pengawas Sekolah ini Mendapat 15 Jahitan Dileher

- Penulis

Rabu, 20 September 2023 - 16:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: pixabay)

i

Ilustrasi (Foto: pixabay)

Ilustrasi (Foto: pixabay)

TASIKMALAYA, Beritaimn.com – Budi Purnama Alam, seorang pengawas sekolah SMP asal Garut, mengalami kecelakaan di jalan. Dia jatuh dari kendaraan usai lehernya terjerat benang layangan.

Budi mengalami kecelakaan saat sedang mengendarai sepeda motor di jalan raya kawasan Salawu, Tasikmalaya, pada Rabu, (20/9/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Menurut Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) Garut Sony MS, insiden bermula ketika Budi selesai melaksanakan tugasnya di daerah Singajaya, Garut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pulang dari sekolah binaan di Singajaya. Monitoring ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer),” ungkap Sony.

Sony menjelaskan, usai melaksanakan tugas di daerah Singajaya, Budi bergegas pulang, dengan rute perjalanan Singajaya-Singaparna, menuju ke daerah Cilawu, Garut.

Namun nahas, di kawasan Salawu, Budi terjerat benang layangan yang membentang persis di hadapannya. Dia kemudian terjatuh dari sepeda motor.

Baca Juga:  Disebut Enggan Usut Gedung Quran Center Lantaran Dapat Hibah, Kejati Riau: Beritanya Tendensius dan Opini Belaka

“Mengalami luka di leher. Lukanya cukup dalam, dan kabarnya dijahit sebanyak 15 jahitan,” katanya.

Budi kemudian langsung dievakuasi ke Rumah Sakit SMC di Singaparna. Dia kini diketahui sedang dalam penanganan tim medis.

“Saya berharap agar pihak berwenang merazia permainan layangan, yang bisa membahayakan seperti ini,” ujar Sony.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Abdhi Hendriyatna mengatakan, saat ini pihaknya sedang menelusuri kejadian tersebut. Abdhi mengimbau agar orang tua memperingatkan anaknya agar tidak bermain layangan di sembarang tempat.

“Kami mengimbau agar masyarakat, orang tua khususnya, untuk memperhatikan. Jangan sampai, anak bermain layangan di sembarang tempat, sampai membahayakan orang lain, terutama pengendara,” ucap Abdhi. (***)

 

Tinggalkan Balasan

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satgas TMMD Ke-126 Kodim 0601/Pandeglang Terus Kebut Program RLTH, Progres Capai 15 Persen
Cooling System Polres Sergai Ajak Ormas jaga Kondusifitas Satu Tahun Kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden RI
Lima Anggota DPRD Sergai Tinjau Kantor TNI-AL Bedagai, Serap Aspirasi Warga Pesisir
Giat GPM, Polres Tebing Tinggi Salurkan Beras SPHP ke Polsek Jajaran
Satreskrim Polres Tebing Tinggi Amankan Pelaku Penipuan Investasi Bodong Rp 45 Juta
KRYD Polsek Salak Himbau Masyarakat Berperan Aktif Jaga Kamtibmas Hubungi 110 Polres Pakpak Bharat
Pastikan Kota Sibolga Kondusif, Patroli Gabungan Polres Sibolga Sasar Pemukiman Warga
Sat Binmas Polres Batu Bara Cooling System di PT. Perkebunan Dolok Pop
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:42 WIB

Satgas TMMD Ke-126 Kodim 0601/Pandeglang Terus Kebut Program RLTH, Progres Capai 15 Persen

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:35 WIB

Cooling System Polres Sergai Ajak Ormas jaga Kondusifitas Satu Tahun Kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden RI

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:00 WIB

Lima Anggota DPRD Sergai Tinjau Kantor TNI-AL Bedagai, Serap Aspirasi Warga Pesisir

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:08 WIB

Giat GPM, Polres Tebing Tinggi Salurkan Beras SPHP ke Polsek Jajaran

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:54 WIB

Satreskrim Polres Tebing Tinggi Amankan Pelaku Penipuan Investasi Bodong Rp 45 Juta

Berita Terbaru