BATUBARA SUMUT, Beritaimn.com – Seorang pejabat negara yang baik dalam menjalankan tugasnya, seyogianya siap dikonfirmasi oleh awak media baik itu mengenai kinerja dirinya maupun para anggotanya sebagai pertanda yang bersangkutan bertanggung jawab atas amanah yang di embannya.
Namun hal tersebut tidak tercermin dalam sosok Zahir yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara.
Beberapa permasalahan yang terjadi di wilayah Kabupaten Batubara yang ingin dikonfirmasi oleh awak media, baik melalui surat menyurat maupun chatt media whatsapp serta kunjungan ke rumah dinas agar dapat bertemu, sama sekali tidak pernah digubris oleh Zahir.
Alerginya Zahir terhadap konfirmasi awak media terhadap buruknya kinerja pembantunya para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terjadi kembali pada Senin (07/08/2023).
Awak media sudah berupaya ingin berjumpa dengan Zahir di kantor bupati, namun Zahir tidak ditempat dan informasi yang diterima, Zahir berada di Simpang Dolok Kab. Batubara sedang ada acara.
Tim langsung bergerak menuju lokasi yang dimaksud dan ternyata Zahir berada dalam acara tersebut. Pasca acara berakhir, awak media menyampaikan ijin bertemu via whatsapp, namun tidak digubris sama sekali.
Sebagai upaya terakhir, tim bergegas menuju rumah dinas untuk dapat bertemu dan berbicara membahas tentang banyak hal yang terjadi dimasa kepemimpinannya. Namun ijin bertemu, tidak juga teralisasi dengan alasan yang klasik.
Mengacu kepada narasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa Zahir Bupati Kabupaten Batubara, sangat alergi menemui wartawan karena takut menerima kritik dan saran padahal jabatan sebagai bupati akan berakhir beberapa saat lagi.
(HT)