PANGANDARAN, BeritaIMN.com – Songko Suhiono (40) alias Tompel, Dusun Bulak Banjar, Kecamatan Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat, ditemukan babak belur ketika pulang bermain. Pria penyandang disabilitas tuna wicara itu, memberi bahasa isyarat kepada keluarga bahwa ia dikeroyok oleh dua orang pria yang tidak dikenal pada Minggu (5/6/2022) subuh di jalan kampung di dekat rumahnya.
Keterangan korban ini diperkuat oleh saksi mata yang mengetahui pengeroyokan tersebut. Saat itu korban seperti biasa sedang berjalan kaki keliling kampung waktu subuh. Ketika dalam perjalanan pulang, korban dihampiri dua orang laki-laki yang belum diketahui identitasnya.
Tanpa basa-basi kedua pelaku itu mengeroyok korban hingga mengalami luka di bagian wajah dan tangannya.
Warga yang melihat kejadian itu, langsung memberikan pertolongan kepada korban dengan membawanya ke puskesmas setempat.
Sementara kedua pelaku sudah melarikan diri dan hingga kini masih dicari oleh warga dan keluarga korban.
“Kejadian jam 4 subuh, saat itu Tompel sedang berjalan menuju pulang ke rumah dan tiba-tiba dua orang laki-laki datang mendekati Tompel dan mengeroyoknya hingga babak belur,” terang Yatin, paman korban.
Kondisi korban kini beristirahat di rumah setelah mendapat perawatan medis di puskesmas. Berbekal keterangan korban dan saksi, pihak keluarga segera melaporkan pengeroyokan tersebut ke Polsek Kalipucang.
Petugas kini tengah menyelidiki kasus pengeroyokan tersebut dan mencari identitas pelaku.
“Betul kami menerima laporan Pasal 170 tentang tindak kekerasan atau pengeroyokan terhadap korban Tompel, kami sudah mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi, namun kami kesulitan untuk mendapat keterangan dari korban karena yang bersangkutan merupakan penyandang disabilitas tuna wicara,” kata Kanit Reskrim Polsek Kalipucang, Aiptu Casim. (*)