Mencekam! Tawuran Antar Kelompok di Bekasi 1 Pemuda Tewas luka Bacok, 8 orang Diamankan

Mencekam! Tawuran Antar Kelompok di Bekasi 1 Pemuda Tewas luka Bacok, 8 orang Diamankan

Spread the love

Ilustrasi tawuran antar kelompok (Foto: Istimewa)

BEKASI, Beritaimn.com Aksi tawuran kembali menelan korban jiwa, Kali ini Seorang pemuda tewas usai tawuran di Jalan Raya Pantura Kampung Pacing Palawad RT 005 RW 006 Desa Waringinjaya Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi, Selasa (11/7/2023) dini hari.

Korban itu diketahui bernisial RS (20) pemuda asal Kampung Jatijaya RT 001 RW 002 Desa Labansari, Kecamatan Cikarang Timur. Saat itu tawuran terjadi antara kelompok Pacing Never Die dengan Genk BOW Blok M.

Kapolsek Kedungwaringin AKP Agus Riyanto melalui keterangan tertulisnya menjelaskan, Kejadian itu bermula saat saksi berinisal T (18) diserang oleh sekelompok massa yang berasal dari genk BOW Blok M.

“Saat diserang, saksi yang kelimpungan mengadukan nasibnya ke rekannya bahwa dirinya diserang sekelompok orang asal Kampung Kedunggede Desa Kedungwaringin,” tulis Kapolsek Kedungwaringin AKP Agus Riyanto, Selasa (11/07/2023).

Dari keterangan saksi T,  Atas serangan tersebut rekannya mengumpulkan teman-temannya dari genk serta mengajak genk BOW Blok M  tawuran dan mengirim pesan melalui media sosial.

Kedua kelompok dari Pacing Never Die dan genk BOW Blok M itu sempat berbeda pendapat, hingga kemudian tawuran disepakati dari Desa Tanjung Baru menjadi di Jalur Pantura Kampung Pacing Palawad RT 005 RW 006 Desa Waringinjaya.

“Hasil keterangan dari saksi T, saksi W mengumpulkan teman-temannya dan mengajak tawuran genk BOW di Jalur Pantura depan PT. MSI/MPI Desa Tanjung Baru melalui akun instagram PacingNeverDie dengan mengirimkan Pesan Direct (DM) ke akun instagram BowOfficial17 namun di tolak dan disepakati di Jalur Pantura Kampung Pacing Palawad RT 005 RW 006 Desa Waringinjaya,” tambahnya.

Saat di lokasi kejadian, tambah Kapolsek, salahsatu anggota kelompok itu terkena luka bacok senjata tajam yang mengakibatkan korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Asshofwan Desa Bojongsari dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

“Saat di tempat kejadian, terjadilah tawuran antara kelompok saksi W (Pacing Never Die) dan kelompok Bow yang mengakibatkan korban RS mengalami luka bacok dan dilarikan ke Rumah Samit Asshofwan Desa Bojongsari namun pihak RS Asshofwan tidak sanggup selanjutnya korban dirujuk ke RSUD Karawang dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 04.30 WIB,” ujarnya.

Akibat peristiwa tawuran yang merenggut satu nyawa itu, petugas kepolisian Polres Metro Bekasi mengamankan delapan terduga pelaku tawuran dan menetapkan dua pemuda berinisial Y dan L sebagai pelaku utama. (***)