Terungkap, Pembunuh Pedagang sate di Bekasi Ternyata Anaknya Pecatan TNI

Terungkap, Pembunuh Pedagang sate di Bekasi Ternyata Anaknya Pecatan TNI

Spread the love

Seorang pedagang sate ditemukan tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka di kiosnya, di Jalan Pejuang Jaya, Blok C, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (29/6/2023).

KOTA BEKASI, Beritaimn.com Seorang pedagang sate di Jalan Raya Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Widodo Cahyo Putra (50), ditemukan tewas di kediamannya. Naas, korban ternyata tewas di tangan anaknya sendiri berinisial DR yang merupakan pecatan TNI.

Hal tersebut dibenarkan oleh Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar yang mengatakan, Widodo merupakan sosok ayah kandung dari DR.

“Betul namanya DR, anak dari korban,” kata Irsyad , Jumat (30/6/2023).

Ia menyatakan, bahwa DR merupakan anggota TNI yang saat ini tengah dalam proses pemecatan. Ada pun pemecetan dilakukan lantaran DR mangkir dari tugasnya sebagai prajurit.

“Betul mas dia (anggota TNI), tetapi yang bersangkutan sudah dalam proses pemecatan karena kasus desersi (ingkar tugas),” ucapnya.

Irsyad mengatakan, DS sudah diamankan di Detasemen Polisi Militer Jaya 2 Cijantung dan menjadi tersangka atas kasusĀ  pembunuhan ayahnya.

“Penanganan ini juga dilakukan secara gabungan antara Denpom Jaya 2 Cijantung dan Polres Metro Bekasi Kota,” jelas Irsyad.

Sebelumnya, seorang pedagang sate bernama Widodo, ditemukan tewas di kediamanya yang juga tempatnya berdagang di Jalan Pejuang Jaya RT 5/12, Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (29/6/2023).

Korban ditemukan tak bernyawa dengan beberapa luka di bagian tangan dan dada. Diduga kuat jika korban tewas akibat dibunuh.

Kronologi

Korban ditemukan tak bernyawa dengan beberapa luka terbuka di bagian tangan dan dadanya.

Diduga kuat Dodo merupakan korban pembunuhan. “Untuk luka, di tangannya sama di bagian dada (luka sobek),” kata seorang warga, Nurmuji, yang melihat langsung jenazah korban, Kamis (29/6/2023).

Menurut Nurmuji, dirinya mengaku tak mengetahui secara pasti awal mula kejadian. Ia baru mengetahui ketika warga melaporkan ada penemuan pria tewas di dalam warung sate.

Informasi yang didapat oleh Nurmuji, korban ditemukan tak bernyawa oleh istrinya yang baru saja pulang dari melaksanakan salat Idul Adha.

Setelah itu, istrinya meminta pertolongan ke warga, hingga kabar itu pun didengar oleh beberapa warga sekitar.

Sebelumnya Ada Tiga Saksi yang Diperiksa

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani juga menuturkan, pihaknya mengamankan tiga orang saksi terkait tewasnya pedagang sate tersebut.

Dani Hamdani mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan ada temuan seorang pria diketahui pedagang sate dengan luka tusukan sekitar pukul 13.00 WIB.

Setelah laporan itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian. Di lokasi kejadian kata Dani, polisi mendapati seorang pria pedagang sate tergeletak di Kamar rumahnya dengan kondisi bersimbah darah dengan penuh luka tusukan yang diduga menggunakan pisau.

“Setelah kejadian tersebut kami melakukan olah lokasi kejadian dan kemudian kami mengamankan ada tiga orang saksi yang ada di lokasi kejadian. Kemudian saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan,” kata Dani Hamdani, Kamis (29/6/2023) malam.

Terkait identitas saksi, dikatakan oleh Dani jika tiga orang yang saat ini masih diperiksa itu masih bagian dari anggota keluarga korban. Dimana saat di lokasi kejadian, ketiga saksi masih berada di dalam warung sate yang juga tempat tinggal korban.

“Ya pada saat kejadian saksi ada di lokasi kejadian,” katanya. (***)