Viral, Video Kapolres Sampang Bikin Heboh Wartawan di Sampang

Viral, Video Kapolres Sampang Bikin Heboh Wartawan di Sampang

Spread the love

SAMPANG, BeritaIMN.com Viralnya vidio Kapolres Sampang tidak akan layani konfirmasi Jurnalis/ media manapun yang tidak lulus UKW dan tak terdaftar pada Dewan Pers membuat kalangan media kecewa dengan perkataanya. Hal ini dikatakan pada saat sebagian rekan-rekan pres mengadakan audiensi atau  konfirmasi terkait sulitnya akses informasi public pada era yang mengedepankan sisi transparansi dan akuntabilitas public ke Kapolres Sampang yang terjadi pada Selasa (14/06/2022).

Saat dikonfirmasi Kapolres AKBP Arman membenarkan bahwa pada saat teman media audensi, kami menyampaikan secara normatif bahwa sesuai aturan sebaiknya teman-teman media bisa lulus uji kompetensi atau lulus UKW.

Karena semua pejabat  atau orang yang akan di konfirmasi akan merasa nyaman aman dan nyaman untuk memberikan statementnya karena merasa yakin bahwa wartawan yang di hadapinya adalah betul-betul yang profesional,” ucap AKBP Arman, Rabu (15/06/2022).

Kami selama ini haya mengutip pada saat kami menghadiri acara dewan pres bahwa sebaiknya teman-teman bisa lulus uji kompetensi atau lulus UKW dan medianya sudah sudah terdaftar di dewan pers , tetapi selama ini aku gak pernah mempermasalahkan hal itu . Teman-teman minta berita saya layani dan dikasih .

Dan pada saat saya ngomong di depan para media saat audensi itu memang seperti kasar , tapi itu memang logat bicara saya atau suara saya keras, tapi saya gak ada masalah dengan teman-teman media,” jelasnya

Lanjut Arman, sebenarnya agar dalam pemberitaan lebih profesional sebaiknya teman-teman media bisa lulus uji kompetensi wartawan itu menurut saya pribadi dan  menurut saya ini juga ucapan dari teman-teman Pres bahwa alangkah baiknya memang wartawan atau jurnalis itu harus lulus uji kompetensi sehingga produk yang di dapat benar-benar profisonal,” tambahnya.

Perlu diketahui adapun perkembangannya sampai detik ini yang kami terima ada datanya yang kami terima di Polres Sampang, teman-teman wartawan yang mendaftarkan di Polres Sampang sebagai wartawan itu menurut data sejumlah 56 Orang, Nah dari data 56 Orang ini semua ada medianya namun kami belum cek satu persatu apakah betul sudah terdaftar di dewan pers atau belum namun sampai saat ini belum kami permasalahan juga kami terima terima saja enggak ada yang di tolak terus dari 56 Orang ini baru dua orang yang menyetorkan mempunyai uji kompetensi.

Kemudian ada data dari kominfo Kabupaten Sampang ada 230 wartawan yang terdata dan baru ada 9 yang bersertifikasi sedangkan 221 belum bersertifikasi tapi toh juga  diakomodir oleh kita layani dengan baik,” jelasnya.

Yang kami sayangkan dan dapat laporan ada orang mengaku dirinya Sebagai wartawan padahal wartawan abal-abal dan ngaku-ngaku demi kepentingan pribadi ataupun golongan mengajar sesuatu yang di inginkan, ini yang merusak profesi teman-teman media,” ucapnya

Dan pada intinya adalah saya selaku Kapolres Sampang sebenarnya mendorong untuk kepada teman-teman wartawan khususnya yang di Sampang kita siap dorong baik secara moril ataupun apa yang bisa kami bantu, untuk dapat pelaksanaannya uji kompetensi dengan baik.

Nah mungkin komunikasi dengan dewan pers Jawa Timur sehingga kami bisa bantu apa pun kami siap supaya mendorong rekan-rekan bisa segera mendapatkan sertifikasi atau lulus UKW,” harapnya.

(Ah).