Soal Kasus Gagal Ginjal Akut, Jokowi: Minta Pengawasan Industri Obat Diperketat

- Penulis

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 01:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

i

Presiden Jokowi (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Jokowi (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA, Beritaimn.com Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia. Jokowi memerintahkan pengawasan terhadap industri obat diperketat.

“Yang paling penting pengawasan terhadap industri obat harus diperketat lagi. Tugasnya semuanya,” kata Jokowi di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022).

Jokowi mengatakan, penjelasan mengenai kasus gagal ginjal akut sudah disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin pada siang tadi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tadi siang kan sudah disampaikan oleh Menkes secara detil ya,” ujar Jokowi.

Menkes sebelumnya mengungkap hasil penelusuran cemaran etilen glikol dan dietilen glikol di obat sirup. Hal ini berdasarkan temuan pada kasus kematian anak gagal ginjal akut yang dilaporkan di RSCM.

Setelah dianalisis, tujuh dari 11 pasien gagal ginjal akut di RSCM positif memiliki cemaran etilen glikol dan dietilen glikol. Zat atau senyawa berbahaya yang ditemukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berisiko pada ginjal, seperti kasus yang terjadi di Gambia.

“Kita tes di anak-anak tersebut, ternyata dari anak-anak yang kita tes, yang ada di RSCM, dari 11, 7 anak positif memiliki senyawa berbahaya tadi, yaitu etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG), jadi confirmed,” kata Menkes seperti dikutip dari detikHealth, Jumat (21/10/2022).

Baca Juga:  Politik Anggaran Dalam Pilkada Kabupaten Sorong Selatan Diduga Demi Memenangkan Paslon Tertentu

“Itu lebih dari 50 persen ini (kasus) disebabkan oleh senyawa kimia tadi, nah kita langsung cek etilen glikol, dietilen glikol itu kalau masuk ke tubuh kita kan mengubah senyawa kimia tadi menjadi asam oksalat, kalau masuk ginjal bisa menjadi kristal-kristal kecil yang sangat tajam, sehingga jika ada di balita kita ya rusak ginjalnya,” terang dia.

Karenanya, langkah konservatif yang dilakukan Kemenkes RI adalah melarang penjualan obat-obat yang mungkin tercemar DEG dan EG untuk menghindari risiko kasus kematian terus bertambah.

“Jadi kalau kita diem sampai nunggu pasti, seminggu itu bisa berapa banyak yang meninggal,” bebernya.

“7 dari 11 ternyata ada nyawa kimia yang tadi dari who, kalau senyawa kimia ini ada logikanya ginjalnya rusak karena gara-gara ada kristal-kristal, dibiopsi sama teman-teman RSCM confirm, ternyata ginjal-ginjal rusak karena adanya kalsium oksawat tadi yang merusak ginjalnya,” pungkas dia. (***)

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemeriksaan Tanah oleh Tim Panitia A di Kelurahan Kutowinangun Kidul
Rakor Lintas Kementerian, Menteri ATR/Kepala BPN Dorong Harmonisasi Aturan Sempadan Sungai
Bahas Penertiban Sempadan Sungai, Menteri Nusron Ingatkan Pentingnya Langkah Antisipatif Jelang Musim Hujan
ULANG TAHUN KE-1, MENLATPUR KOSTRAD GELAR KEJUARAAN VOLI PIALA DANMENLATPUR
Harumkan Nama Daerah, Taekwondo Reborn 09 Banyuates Sabet 18 Medali di Kejurprov
APH Diminta Audit Drainase Srikaton Yang Diduga Melanggar, Om Bob: Saya Mendukung & Mendorong
Ketua DPD Rampas 08 Berdaulat Sampang Madura Hadiri Apel Akbar Kebangsaan Bersama Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.
Penyusunan Desain Konsolidasi Tanah di Kelurahan Kumpulrejo
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 14:44 WIB

Pemeriksaan Tanah oleh Tim Panitia A di Kelurahan Kutowinangun Kidul

Senin, 3 November 2025 - 14:38 WIB

Rakor Lintas Kementerian, Menteri ATR/Kepala BPN Dorong Harmonisasi Aturan Sempadan Sungai

Senin, 3 November 2025 - 14:35 WIB

Bahas Penertiban Sempadan Sungai, Menteri Nusron Ingatkan Pentingnya Langkah Antisipatif Jelang Musim Hujan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 04:37 WIB

ULANG TAHUN KE-1, MENLATPUR KOSTRAD GELAR KEJUARAAN VOLI PIALA DANMENLATPUR

Senin, 29 September 2025 - 05:03 WIB

Harumkan Nama Daerah, Taekwondo Reborn 09 Banyuates Sabet 18 Medali di Kejurprov

Berita Terbaru