Ponsel Meledak Saat Dicas, Bakar Rumah di Tasikmalaya, Ibu dan Anak alami Luka Bakar

Ponsel Meledak Saat Dicas, Bakar Rumah di Tasikmalaya, Ibu dan Anak alami Luka Bakar

Spread the love

Tim pemadam kebakaran Kota Tasikmalaya sedang melakukan proses pendinginan rumah terbakar akibat ponsel meledak di Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (23/8/2022). (Dok.BPBD Kota Tasikmalaya)

TASIKMALAYA, Beritaimn.com Sebuah rumah mengalami kebakaran akibat sebuah ponsel tiba-tiba meledak saat diisi daya listrik di Kampung Cimerak, Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (23/8/2022) siang.

Pemilik rumah sekaligus seorang ibu Iik Ekawati (50) bersama anaknya berinisial AJ (6) terbakar dan mengalami luka bakar parah usai ditemukan terjebak kobaran api di kamar rumahnya. Keduanya diselamatkan oleh warga setempat yang mengetahui rumah korban terbakar dan saat dihampiri terdapat keduanya terjebak kobaran api di kamarnya.

Kedua korban pun langsung dirujuk ke rumah sakit di Bandung usai diselamatkan warga dan sempat dibawa ke Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya.

“Betul ada kebakaran rumah akibat ponsel meledak ketika dicas (diisi daya listrik). Api muncul dipastikan dari ponsel yang meledak ketika dipakai oleh anaknya. Ponsel-nya sedang dicas. Korban alami luka bakar 90 persen anaknya dan ibunya luka bakar 50 persen. Keduanya dirujuk ke Bandung. Kerusakan 2 kamar hangus terbakar beserta isinya,” jelas Kepala BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, Selasa (23/8/2022) sore.

Ucu menambahkan, petugas langsung memadamkan api usai mendapatkan laporan dari warga setempat sebelumnya. Lalu melakukan proses pendinginan dan mengeluarkan barang-barang yang punya potensi terbakar ulang.

“Ya, ini kejadian kebencanaan nonalam harus diwaspadai oleh seluruh masyarakat. Terutama para pengguna ponsel yang biasa menggunakan ponsel saat dicas,” tambahnya.

Sesuai keterangan korban, lanjut Ucu, ponsel yang sedang diisi daya itu dipakai anak korban sembari tiduran dan disimpan di badan. Tiba-tiba meledak dan membakar tubuh korban serta merembet ke barang mudah terbakar di rumah tersebut termasuk ibu korban. Salah satunya api cepat merembet ke kasur busa yang sedang ditidurinya di kamar korban tersebut.

“Saat kejadian di rumah hanya ada dua orang. Lalu ada korsleting listrik. Total kerugian belum bisa ditaksir. Rumah itu dihuni lima orang. Kebetulan tiga orang sedang tak ada di rumah,” kata dia.

Sementara itu, Encep (45) warga setempat mengaku tak menyangka ada kejadian seperti itu di kampungnya. Hampir seluruh isi rumah dan dua kamarnya habis terbakar sampai ke bagian dapur. Encep dan warga lainnya kaget saat mengecek kebakaran di rumah itu terdengar ada dua orang korban meminta tolong dari dalam kamar.

“Saat diperiksa dari dapur, sebuah mesin cuci sudah terbakar. Namun saat dilakukan pemadaman oleh warga saat kejadian awal, terdengar suara minta tolong dari dalam kamar. Saat diperiksa ada dua orang dengan api sudah membesar berada di dalam kamar tersebut,” pungkasnya. (***)