Mr. KiM Tanggapi Pernyataan Dedi Mulyadi Soal PT FCC: “Jangan Framing Warga Karawang Intimidatif!”

- Penulis

Senin, 4 Agustus 2025 - 14:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang, Beritaimn.com – Pernyataan Dedi Mulyadi (KDM) dalam sebuah video yang beredar terkait PT FCC menuai respons dari tokoh masyarakat Karawang, Mr. KiM. Dalam video tersebut, KDM mengimbau agar tidak ada bentuk intimidasi terhadap perusahaan, khususnya PT FCC yang tengah menjadi sorotan publik.

Menanggapi hal itu, Mr. KiM Aktivis Karawang menilai bahwa narasi “intimidatif” yang disampaikan KDM justru menyudutkan masyarakat Karawang. Ia menyayangkan framing negatif yang terkesan menggambarkan warga lokal seolah tak bersahabat dengan dunia usaha.

“Kang, sejak kawasan industri berdiri di Kabupaten Karawang, kami warga Karawang sepakat menyambut dan menjaga iklim investasi. Terbukti hingga saat ini, penanaman modal asing dan kepercayaan investor terus tumbuh,” ujar Mr. KiM, Senin (4/8/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, masyarakat Karawang selama ini justru menjaga kondusivitas agar para investor merasa aman dan nyaman berinvestasi. Tidak ada niat dari warga untuk mengintimidasi pihak manapun, termasuk perusahaan.

“Kalau ada kritik, itu bagian dari demokrasi dan kontrol sosial. Tapi narasi intimidasi yang Akang sampaikan seolah warga Karawang tidak ramah terhadap investasi. Ini tidak benar, dan sebaiknya ditarik kembali,” tegasnya.

Baca Juga:  Didepan Ribuan Penyintas Bencana, Rusdy Mastura Kenang Perjuangan Rehab Rekon Hingga Bangun HUNTAP

Mr. KiM juga menyinggung soal pemanggilan Oktav, salah satu staf HRD PT FCC dan Lurah Jujun beberapa pekan lalu oleh KDM. Menurutnya, hal itu berkaitan dengan keponakan Dedi Mulyadi sendiri yang bekerja di perusahaan tersebut.

“Ada keponakan Akang juga yang bekerja di PT FCC. Artinya ini bukan soal intimidasi, tapi ada hal internal yang perlu diklarifikasi. Jangan dibalik seolah warga Karawang yang bermasalah,” tambah Mr. KiM.

Ia pun meminta kepada KDM agar lebih arif dan bijak dalam menyampaikan pernyataan di ruang publik. Sebagai tokoh nasional, KDM dinilai semestinya bisa meredam suasana, bukan justru membentuk opini yang menyulut kesalahpahaman.

“Kami minta tolong narasi intimidasi itu ditarik kembali, Kang. Jangan sampai menimbulkan persepsi buruk terhadap warga Karawang, yang selama ini terbukti terbuka dan bersahabat dengan semua pihak,” tutup Mr. KiM. (LK)

Tinggalkan Balasan

Follow WhatsApp Channel beritaimn.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Didik, Direktur PT Rahayu Utomo Jaya: Aksi Masyarakat Itu Adalah Bagian dari Demokrasi
Bantu Warga Masyarakat Korban Banjir Di Kelurahan Polonia Bapak Putra Marbun Jadikan Rumahnya Tempat Mengungsi
Pelindo Dumai Peduli: Wujud Kepedulian Sosial untuk Warga Sekitar Pelabuhan
Rampas 08 Berdaulat Jatim Peringati Hari ORI dan HAKtP 2025, Bersama OJK Jatim, Polrestabes Surabaya Dan DP3APPKB Surabaya
Om Bob Layangkan Surat Audensi Ke Kantor DPRD Pati, Agenda Batal Merasa Kecewa
Pemeriksaan Tanah oleh Tim Panitia A di Kelurahan Kutowinangun Kidul
Rakor Lintas Kementerian, Menteri ATR/Kepala BPN Dorong Harmonisasi Aturan Sempadan Sungai
Bahas Penertiban Sempadan Sungai, Menteri Nusron Ingatkan Pentingnya Langkah Antisipatif Jelang Musim Hujan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 20:48 WIB

Didik, Direktur PT Rahayu Utomo Jaya: Aksi Masyarakat Itu Adalah Bagian dari Demokrasi

Rabu, 3 Desember 2025 - 02:47 WIB

Bantu Warga Masyarakat Korban Banjir Di Kelurahan Polonia Bapak Putra Marbun Jadikan Rumahnya Tempat Mengungsi

Sabtu, 29 November 2025 - 03:21 WIB

Pelindo Dumai Peduli: Wujud Kepedulian Sosial untuk Warga Sekitar Pelabuhan

Sabtu, 29 November 2025 - 00:25 WIB

Rampas 08 Berdaulat Jatim Peringati Hari ORI dan HAKtP 2025, Bersama OJK Jatim, Polrestabes Surabaya Dan DP3APPKB Surabaya

Rabu, 12 November 2025 - 11:46 WIB

Om Bob Layangkan Surat Audensi Ke Kantor DPRD Pati, Agenda Batal Merasa Kecewa

Berita Terbaru